Akui Diancam! Coach Justin Akan Berhenti Bahas Shin Tae-yong Lagi 'Demi Keamanan dan Kenyamanan Keluarga gue'

RADARINDRAMAYU.ID - Keputusan mengejutkan datang dari pengamat sepak bola ternama, Justinus Lhaksana, atau yang akrab disapa Coach Justin.

Setelah ramai menjadi perbincangan karena kritik pedasnya terhadap pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY), Coach Justin akan berhenti bahas Shin Tae-yong lagi.

Keputusan ini diambil setelah Coach Justin merasa terancam oleh pihak-pihak tertentu yang membahayakan dirinya serta keluarganya.

Dalam video yang diunggah di akun media sosialnya, Coach Justin mengungkap bahwa ia merasa tidak aman setelah menerima teguran dari sebuah akun anonim yang juga menyebar data pribadi pengamat lain, seperti Tommy Welly (Bung Towel).

BACA JUGA:Erick Thohir Berikan Pujian Kepada Shin Tae-yong Atas Kontribusinya Selama Melatih Timnas Senior

Akun tersebut memberikan tekanan yang membuat Justin merasa perlu mengutamakan keamanan keluarganya.

"Demi keamanan dan kenyamanan keluarga serta rekan-rekan gue di industri bola, gue putuskan untuk berhenti bahas STY," ujar Justin dalam video tersebut.

Coach Justin mengakui bahwa keputusan ini bukanlah hal yang mudah, mengingat sepak bola adalah passion-nya. Namun, ancaman yang dirasakan cukup serius sehingga ia memilih untuk mundur dari pembahasan seputar Shin Tae-yong.

"Karena gua bertanggung jawab atas keamanan dan kenyamanan dari keluarga gua, dan ini pertarungan yang gak bisa gue menang, maka dari itu gua mending berhenti dan mundur. Thank you," tambahnya.

BACA JUGA:Erick Thohir Puji Dedikasi Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia, 'Dia Tulus'

Sebelumnya, Coach Justin dikenal sebagai salah satu pengamat sepak bola yang lantang memberikan kritik terhadap Shin Tae-yong.

Ia bahkan pernah menyarankan agar PSSI mengganti pelatih asal Korea Selatan itu jika Timnas Indonesia berhasil lolos ke Piala Dunia.

Justin menilai bahwa STY bukan sosok yang tepat untuk membawa Indonesia tampil maksimal di ajang sebesar itu.

"Kalau sudah biasa bermain di Piala Dunia, level kita harus ke sana. Apakah dia sosok yang tepat meningkatkan level Indonesia main ke sana? Menurut gua, kalo Timnas Indonesia lolos Piala Dunia, PSSI harus mengganti STY.

BACA JUGA:Tijjani Reijnders: Pengaruh Budaya Indonesia Sangat Kuat pada Dirinya, yang Bentuk Karakter Saat Ini!

Kalau kita mau perform di Piala Dunia, dia harus diganti," tegas Justin dalam sebuah wawancara di kanal YouTube Jebreeetmedia TV.

Ia bahkan menyebut nama Pieter Huistra, pelatih Borneo FC, sebagai kandidat yang lebih layak menggantikan STY. Menurut Justin, Huistra memiliki kualitas yang baik, pengalaman internasional, dan mampu membangun chemistry dengan pemain-pemain keturunan Indonesia.

"Kalau PSSI mau mencari pelatih yang kualitasnya bagus dan harganya murah, ambil aja Pieter Huistra yang sekarang ngelatih Borneo. Dia bagus, berasal dari Belanda juga kan, jadi chemistry-nya pasti dapat dengan pemain keturunan," ujarnya.

Pandangan Justin tentang STY ini menuai reaksi keras dari netizen. Banyak yang menganggap kritik tersebut tidak adil dan terkesan meremehkan kontribusi Shin Tae-yong yang telah membawa berbagai kemajuan bagi Timnas Indonesia, termasuk lolosnya Timnas U-20 ke Piala Asia dan berbagai hasil positif lainnya.

BACA JUGA:Ezra Walian Akui Berniat Comeback ke Timnas Indonesia, Erza: 'Saya Selalu Bangga Memakai Jersey Garuda'

Serangan dari netizen tidak berhenti di komentar-komentar negatif. Beberapa di antaranya bahkan sampai menyebarkan data pribadi dan memberikan ancaman serius kepada Justin.

Hal ini menjadi salah satu alasan utama mengapa Coach Justin memutuskan untuk berhenti membahas Shin Tae-yong.

"Nampaknya di sini susah untuk berdiskusi untuk beda pendapat. Jadi daripada ribet semua, gue tidak akan bahas Shin Tae-yong di akun manapun. Timnas tetap gue bahas preview-review, dan juga liga lain, hanya gue setop bahas Shin Tae-yong. Oke," ucap Justin dalam videonya.

Keputusan untuk berhenti membahas STY menjadi bukti bahwa Justin lebih memilih untuk mengutamakan keselamatan keluarganya daripada terus melanjutkan perdebatan yang tidak sehat.

BACA JUGA:Tersisa 4 Laga, Erick Thohir Berikan Pesan Penting untuk Timnas Indonesia Demi Raih Tiket Piala Dunia 2026

Meski demikian, ia menegaskan bahwa dirinya tetap akan aktif memberikan analisis dan komentar tentang Timnas Indonesia serta liga-liga lainnya.

Justin juga berharap bahwa publik sepak bola Indonesia dapat lebih menghargai perbedaan pendapat dan menjadikan diskusi sebagai ajang untuk saling bertukar pikiran, bukan saling menjatuhkan.

"Dunia sepak bola seharusnya jadi tempat untuk kita berbagi ide dan pandangan. Tapi kalau ternyata berbeda pendapat malah jadi ancaman, ya lebih baik gue mundur untuk hal ini," tutup Justin.
 

Sumber: