Imbang Lawan Malaysia U-23, Jens Raven dan Hokky Caraka Dikritik Soal Minim Finishing, Kualitas Dipertanyakan

Imbang Lawan Malaysia U-23, Jens Raven dan Hokky Caraka Dikritik Soal Minim Finishing, Kualitas Dipertanyakan

Jens raven dan Hokky caraka dikritik soal minimnya finishing saat imbang lawan Malaysia U-23, kualitas sebagai striker jadi dipertanyakan. -Kolase Gambar / Snapseed-radarindramayu.id

RADARINDRAMAYU.ID - Permainan antara tim nasional Indonesia U-23 melawan Malaysia U-23, untuk skor hasil akhirnya adalah imbang tanpa gol 0-0 saja. 

Kedua tim ini saling beradu taktik di lapangan, namun Indonesia tetap memberikan dominasi yang bagus lewat statistik pertandingan tersebut. 

Kendati demikian, karena hasilnya imbang melawan rival yang demikian sepadan. Alhasil ada tuntutan dan kritik yang langsung datang khusus untuk kedua pemain ini. 

Terutama pemain di sektor penyerang, yang mana merupakan tempatnya Jens Raven dan Hokky Caraka, dan mereka berdua dikritik habis-habisan soal finishing

BACA JUGA:SELAMAT Nomor WA Kamu Baru Saja Dapat Saldo DANA Gratis dari DANA Kaget Sebesar Rp150.000, Klaim Disini!

Finishing Timnas Indonesia U-23 sewaktu melawan Malaysia U-23 ini, mendadak jadi sorotan penting usai permainan ini berakhir. 

Banyak kritik dan tuntutan datang, terutama soal penyelesaian akhir di garis depan yang kontribusinya minim, dan pemain yang dimaksud juga bisa terkena dampaknya. 

Apalagi, tuntutan kemenangan atas Malaysia sangat tinggi, mengingat tensi dan rivalitas. Namun, Indonesia U-23 kali ini harus rela tidak mencetak gol satupun. 

Mengingat, Jens yang dulu tampil gahar lawan Brunei dengan cetak 6 gol, maupun Hokky di tingkat klub yang lumayan. Alhasil mereka berdua dapat kritikan. 

BACA JUGA:Musim Baru, Ambisi Baru! Semen Padang FC Bidik Kemenangan Lawan Persib di Laga Pembuka, Demi Bonus Rp300 Juta

Bahkan, kritikan khusus untuk Jens Raven dan Hokky Caraka itu datang langsung dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, yang juga turut memberi statement. 

Pernyataan Ketum PSSI soal kualitas lini depan tim U-23 asuhan coach Gerald Vanenburg, itu sempat menyinggung soal finishing yang harus jadi perhatian bersama. 

"Saya rasa (pola) permainan sudah ada dan terbentuk. (Cuma) Finishing saja yang belum maksimal," Tegas Erick Thohir saat sesi tanya jawab usai pertandingan. 

"Tadi ada beberapa kesempatan finishing, saya rasa striker kita, (Jens maupun Hokky) belum bisa mendapat (atau mencetak) peluang," Tambah Ketum PSSI ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: