Gak Disangka! Francois Letexier Raih Penghargaan Wasit Terbaik, Padahal Dulu Pernah Curangi Timnas Indonesia
Francois Letexier wasit yang pernah curangi Timnas Indonesia, sekarang meraih penghargaan dari IFFHS sebagai wasit terbaik 2024-Google Chrome-radarindramayu.id
RADARINDRAMAYU.ID - Ngga disangka wasit yang dulu pernah berbuat tindakan curang ke Timnas Indonesia saat momen playoff Olimpiade Paris 2024, kini mendapatkan penghargaan.
Ya benar, wasit itu bernama Francois Letexier, yang dulu pernah berbuat curang, sehingga harapan anak asuh Shin Tae-yong untuk lolos ke partai Olimpiade harus kandas akibat keputusannya.
Baru-baru ini, nama Letexier menjadi perbincangan kembali, lantaran namanya didapuk menjadi pengadil lapangan terbaik 2024 oleh IFFHS.
IFFHS atau Federasi Sejarah dan Statistik Sepak Bola Internasional, mengangkat Francois menjadi wasit terbaik, lantaran sepak terjangnya selama memimpin pertandingan di lapangan hijau.
Karena Francois Letexier didapuk jadi wasit terbaik oleh federasi mentereng itu, alhasil luka lama yang dirasakan oleh sebagian besar jajaran Timnas berikut para fans, jadi teringat kembali.
Kilas balik saat Indonesia U23 menghadapi Guinea U23 pada Mei lalu, skuad Garuda harus dihadapkan dengan situasi kurang mengenakan, yang mana wasit Francois dianggap kontroversi dalam mengambil keputusan.
Keputusan kontroversial yang dilakukan oleh wasit berambut pirang itu, adalah dengan melakukan 2 kali penalti, dan dihitung pula enteng dalam mengeluarkan kartu.
Sehingga Timnas harus meraih kerugian yang sangat signifikan, sehingga langkah untuk meraih kemenangan di babak playoff Olimpiade Paris 2024 harus terhenti
2 kali penalti dalam satu laga benar-benar membuat kondisi permainan jadi kisruh, sebagai wasit Francois Letexier hanya acuh tak acuh dalam memandang keputusannya sekalipun itu merugikan.
Selain itu, pelatih Shin Tae-yong juga kena imbas dari wasit absurd satu ini, lantaran coach Shin diganjar kartu merah, usai dirinya protes terhadap keputusan wasit yahg bias ini.
"Ini merupakan kesalahan dari wasit" ucap juru taktik asal Korea Selatan itu, dalam mengkritik keputusan aneh dari Francois Letexier.
Pemberian kartu merah kepada STY, benar-benar merugikan Timnas Indonesia U23 kala itu. Sehingga coach Shin mendapat hukuman yang tak sepantasnya diberikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: