Negeri Tetangga Acungkan Jempol! Erick Thohir Disebut Bisa Jadi Panutan Bagi Asosiasi Sepak Bola Malaysia!
Erick Thohir disebut bisa jadi panutan untuk Asosiasi Sepak Bola [email protected]
RADARINDRAMAYU.ID - Kinerja Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dalam mendongkrak posisi Timnas Indonesia di ranking FIFA mendapat perhatian dari negeri tetangga, Malaysia.
Mantan manajer timnas Malaysia, Datuk Kamarul Ariffin, memberikan pujian atas strategi yang diterapkan Erick, terutama dalam merekrut pemain-pemain naturalisasi.
Langkah ini dinilai berhasil membawa dampak positif bagi sepak bola Indonesia dan menjadi inspirasi bagi asosiasi sepak bola Malaysia, Football Association of Malaysia (FAM).
Datuk Kamarul Ariffin mengungkapkan bahwa PSSI di bawah kendali Erick Thohir telah menunjukkan kerja luar biasa dalam memanfaatkan potensi pemain keturunan Indonesia yang berada di luar negeri.
BACA JUGA:Habis Libas Arab, Irak, dan Yaman di Piala Teluk, Bahrain Beri Sinyal Bahaya ke Timnas Indonesia
Menurutnya, strategi ini patut dijadikan acuan bagi FAM, terutama dalam menjaring pemain yang memiliki darah Malaysia dan bermain di liga-liga Eropa.
“PSSI berhasil menarik perhatian pemain-pemain dari luar negeri untuk bergabung. Ini adalah hal yang perlu FAM pelajari agar bisa memanfaatkan potensi pemain dengan darah Malaysia di luar negeri,” ujarnya dalam sebuah wawancara.
Lebih lanjut, Ariffin menjelaskan pentingnya pendekatan yang efektif dalam menarik pemain keturunan untuk bergabung dengan tim nasional.
Ia menyoroti metode Erick Thohir yang cukup sederhana namun efisien, yakni dengan mengirimkan surat elektronik kepada pemain-pemain yang menjadi target.
BACA JUGA:Akhirnya Elkan Baggott Resmi Pulih 100 Persen dari Cedera, Sudah Dipanggil Shin Tae-yong?
Dalam surat tersebut, PSSI memberikan penjelasan mengenai manfaat bergabung dengan Timnas Indonesia, termasuk alasan untuk mengubah kewarganegaraan mereka.
“Apa yang dilakukan Erick sangat menginspirasi. Hanya dengan komunikasi yang terarah, seperti mengirimkan surat elektronik, mereka dapat meyakinkan pemain untuk mengubah kewarganegaraan mereka,” tambah Ariffin.
Ia mencontohkan bagaimana pendekatan ini dapat diterapkan oleh FAM, misalnya dengan mengajak pemain berdarah Malaysia yang bermain di Belanda atau negara-negara Eropa lainnya untuk memperkuat Harimau Malaya.
Selain itu, Ariffin juga menyebut bahwa Malaysia memiliki sosok potensial yang dapat meniru langkah Erick Thohir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: