Tiru Langkah PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan, Malaysia & Vietnam Dinilai Belum Bisa Saingi Indonesia

Tiru Langkah PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan, Malaysia & Vietnam Dinilai Belum Bisa Saingi Indonesia

Pengamat Asal Malaysia, Raja Isa Sebut Naturalisasi Pemain Keturunan di Indonesia Lebih Unggul dari Malaysia dan Vietnam yang Baru-baru Ini Gencar Lakukan Naturalisasi -Instagram @jayidzes-Radarindramayu.id

RADARINDRAMAYU.ID - Pakar sepak bola Malaysia, Raja Isa Raja Akram Syah, beri mengungkapkan bahwa program naturalisasi di Indonesia memiliki keunggulan sendiri dibanding Malaysia dan Vietnam.

Seperti diketahui, PSSI akhir-akhir ini gencar menaturalisasi pemain keturunan terutama yang berkarir di Eropa. 

Langkah ini pun memberikan hasil positif terhadap prestasi Timnas Indonesia, diantaranya menjadi satu-satunya tim di ASEAN yang lolos ke putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Melihat kesuksesan tersebut, negara tetangga seperti Malaysia dan Vietnam pun turut mengikuti langkah yang diambil PSSI.

BACA JUGA:HINDARI! OJK Resmi Merilis Daftar 400-an Pinjol Ilegal Per Juli 2025, Diam-diam Bisa Bikin Pengguna Galbay

Baru-baru ini mereka gencar mencari pemain keturunan untuk diproses Naturalisasi. 

Namun, menurut Raja Isa, program naturalisasi yang dilakukan Malaysia dan Vietnam masih tertinggal jauh dari Indonesia.

"Kalau kita bilang mereka (Vietnam dan Malaysia) bisa jadi pesaing Indonesia, saya rasa bisa. Tapi mereka bukan ancaman serius bagi Indonesia,” kata Raja Isa.

Menurutnya Indonesia sudah ambil start lebih dulu, jadi sulit untuk mengejar level indonesia. 

BACA JUGA:1x Main Bisa Raih 155.363 Potensi Cair Setiap Hari, Ini Dia Aplikasi Penghasil Uang Plus Saldo DANA Terbaru

“Soalnya Malaysia dan Vietnam baru mulai jalan, sementara Indonesia sudah jalan. Kita lihat saja siapa yang lebih dulu sampai garis finis. Mereka akan sulit mengejar Indonesia," lanjutnya 

"Pondasi tim Indonesia sudah tersusun. Pihak-pihak yang berkecimpung di dunia sepakbola Indonesia harus konsisten menjalankan programnya. Ketika program naturalisasi Malaysia dan Vietnam dimulai, tim Indonesia pasti tidak akan berhenti," sambungnya.

Lebih lanjut, ia menilai program ntauralisasi Indonesia punya keunggulan dibanding Malaysia dan Vietnam.

Keunggulanya bisa dilihat dari banyaknya pemain keturunan potensial di luar negeri yang berpeluang dinaturalisasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: