Ragnar Oratmangoen Akui Indonesia Negara Gila Sepak Bola, Jadi Suporter yang Tak Terlupakan

BACA JUGA:Jadi Kado Spesial Akhir Tahun, Yamaha Serahkan NMAX 'TURBO' Kepada Pemenang Yamaha Day Competition di Bandung

"Mereka begitu tergila-gila dengan sepak bola. Di Indonesia, mereka menggendong anda dengan tangan mereka," ungkapnya.

Kalimat ini menggambarkan betapa besar rasa hormat dan cinta yang diberikan oleh masyarakat Indonesia kepada pemain sepak bola.

Suporter Indonesia tidak hanya datang untuk menonton pertandingan, tetapi mereka juga menunjukkan rasa hormat yang luar biasa kepada para pemain.

Hal ini tentu membuat pemain merasa dihargai dan didorong untuk tampil lebih baik di setiap pertandingan.

BACA JUGA:Sudah Dilirik PSSI Sejak Lama, KNVB Didesak Netizen Belanda Agar Segera Mengambil Miliano Jonathans

Kehidupan yang Lebih Tenang di Eropa

Meski sangat mengagumi suasana sepak bola di Indonesia, Oratmangoen juga mengungkapkan pengalaman yang berbeda ketika ia berada di luar negeri, khususnya di Belanda dan Belgia.

Menurutnya, meski sepak bola juga digemari di kedua negara tersebut, namun ia merasa kurang menjadi sorotan media atau suporter.

"Saya tidak menonjol ketika berada di luar, tidak ada yang mengenali anda. Dan anda bisa melakukan kehidupanmu sendiri dengan tenang," kata Oratmangoen.

Di Eropa, dia merasa lebih bebas untuk menjalani kehidupan pribadi tanpa banyak perhatian dari publik.

BACA JUGA:Skuad Garuda Terbang Lebih Tinggi! Coach STY: Semakin Kuat Lawannya, Kita Semakin Kuat Juga

Berbeda dengan di Indonesia, di mana para pemain sering kali menjadi pusat perhatian dan suporter begitu antusias menunggu performa mereka di lapangan.

Kehidupan yang lebih tenang di luar negeri memberikan Oratmangoen kebebasan untuk beraktivitas sehari-hari tanpa gangguan.

Namun, ia mengakui bahwa atmosfer sepak bola di Indonesia memberikan pengalaman yang tak bisa ditemukan di tempat lain.

Suporter yang Tidak Pernah Lelah

Hal yang membuat Oratmangoen semakin terkagum-kagum dengan Indonesia adalah kecintaan suporter yang tidak pernah pudar.

Sumber: