Demi Menjaga Pemain Bahrain Agar Tidak Lecet Saat Tandang ke GBK, PSSI Rela Gelontorkan Dana Pasang 100 CCTV!
Potret Timnas Indonesia saat tanding di Stadion GBK.-Instagram @kevindiks2-radarindramayu.id
RADARINDRAMAYU.ID - Sampai saat ini, AFC belum merilis tempat pertandingan antara Indonesia kontra Bahrain, walaupun sudah sangat jelas pertandingan itu adalah tandang bagi Bahrain.
Sejatinya laga tandang, tentu akan ada kunjungan ke markas lawan. Nah, di sini Bahrain masih menolak dan tidak mau bertanding pada venue di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Padahal, Indonesia sendiri sudah sepakat bahwa GBK akan menjadi venue untuk menjamu semua lawannya di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026, tak terkecuali tim asuhan Dragan Talajic ini.
Buntut kecurangan wasit lalu, makanya tidak heran ada gelombang kemarahan dari fans tanah air. Menyikapi itu, PSSI rela gelontorkan dana untuk pasang 100 cctv, juga demi pemain Bahrain agar merasa aman tandang di GBK.
Sebagai tuan rumah, PSSI ingin menjaga martabat yang sangat penting. Termasuk Menjaga seluruh keamanan tim tamu yang juga merupakan lawan bagi skuad Garuda.
Karena tugas tuan rumah dalam menyelenggarakan pertandingan sekelas Kualifikasi Pildun itu, harus benar-benar aman dan steril, termasuk penjagaan ketat di setiap lapisan.
PSSI memang sudah menambahkan banyak fitur keamanan baru di GBK, guna membuat pertandingan rumah bagi tim merah putih menjadi kondusif dan tidak membludak.
Contohnya, PSSI menginstal 100 CCTV, akses masuk Garuda ID, serta hadirnya keamanan Face Recognition atau pengenalan wajah. Itu semua dilakukan demi menjaga situasi laga tetap aman.
Yang paling menonjol di sini adalah, PSSI yang rela memasang 100 CCTV, yang tentunya tidak memakan biaya yang sedikit.
Hal itu dilakukan agar pihak keamanan bisa memantau seluruh aktivitas yang ada di dalam GBK, termasuk mengidentifikasi tindak yang berpotensi mencurigakan.
Juga memantau aktivitas suporter agar bisa lebih kondusif saat laga sedang berlangsung. Namun, pemasangan 100 CCTV ini, juga sebagai bentuk kepedulian terhadap pemain Bahrain.
Mengapa? Sebab sampai saat ini, pemain beserta ofisial Timnas Bahrain tidak mau tandang ke GBK, dengan dalih takut tidak aman dan tidak mau bertemu dengan suporter Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: