Erick Thohir Katakan Mees Hilgers Absen dari Laga Timnas Indonesia vs Jepang, Kevin Diks Harapan Terakhir?

RADARINDRAMAYU.ID - Kabar mengejutkan datang dari Timnas Indonesia jelang laga kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Jepang pada 15 November mendatang.

Bek andalan FC Twente, Mees Hilgers, dipastikan absen akibat cedera hamstring yang ia alami saat memperkuat klubnya di Belanda.

Cedera ini membuatnya diragukan tampil dalam dua pertandingan penting, melawan Jepang dan Arab Saudi pada 19 November.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengonfirmasi absennya Hilgers dan menyebut ini adalah kehilangan besar bagi lini pertahanan Timnas Indonesia.

BACA JUGA:Miliki Darah Bali dari Sang Ibu, Kiper Muda Jerman Daniel Kelin Tertarik untuk Gabung dengan TImnas Indonesia

Menurut Erick, cedera yang dialami Hilgers menambah daftar pemain yang mengalami kendala kebugaran, sehingga opsi di lini belakang Timnas pun semakin terbatas.

Untuk itu, Erick menyatakan bahwa kehadiran bek naturalisasi, Kevin Diks, sangat dibutuhkan untuk menutup kekosongan yang ditinggalkan oleh Hilgers.

Kevin Diks, pemain dengan pengalaman di Eropa, diharapkan mampu menambah soliditas dan stabilitas pertahanan Indonesia, terutama menghadapi kekuatan tim-tim besar seperti Jepang dan Arab Saudi.

Erick Thohir, yang juga mantan Presiden Inter Milan, memberikan apresiasi tinggi kepada pemerintah Indonesia yang telah mendukung penuh langkah PSSI dalam menyiapkan Timnas untuk kualifikasi Piala Dunia.

BACA JUGA:Ribuan Warga Korea Selatan Ikut Dukung Timnas Indonesia Lawan Jepang! STY: 'Supporter Jepang Kurang Banyak'

Erick secara khusus berterima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto yang mendukung proses naturalisasi pemain untuk meningkatkan kualitas tim.

Berkat dukungan dari pimpinan DPR RI, proses naturalisasi berjalan lancar, sehingga Indonesia kini dapat mengandalkan pemain-pemain berkualitas dengan pengalaman internasional.

Ketiadaan Hilgers tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi pelatih dan manajemen tim. Erick menekankan pentingnya konsolidasi tim di tengah situasi yang kurang ideal ini.

Lini belakang Timnas harus siap menghadapi serangan Jepang, yang dikenal dengan permainan cepat dan strategi menyerang yang rapi.

Sumber: