Pantai Karangsong, Destinasi Spesial dengan Pemandangan Kapal dan Wisata Terjangkau
Dua orang pengunjung sedang berjalan menyusuri tepi Pantai Karangsong. (7/11)-Foto: Burhannudin. -radarindramayu.id
RADARINDRAMAYU.ID – Pantai Karangsong di Desa Karangsong Kecamatan/Kabupaten Indramayu semakin dikenal sebagai destinasi wisata yang unik dan spesial.
Salah satu daya tarik utamanya adalah pemandangan kapal-kapal dari berbagai daerah yang berlabuh di sekitar pantai, menciptakan panorama yang berbeda dari pantai lainnya di wilayah tersebut.
Tidak hanya itu, pantai ini juga menawarkan pengalaman wisata yang murah meriah, lengkap dengan fasilitas kuliner seafood, wahana perahu, dan lingkungan yang mendukung pencegahan abrasi pantai.
Menurut Vela Anika, pengurus bagian keuangan Pantai Karangsong, salah satu keistimewaan pantai ini adalah suasananya yang khas dengan kapal-kapal yang berlabuh di sepanjang jalur menuju pantai. “Pemandangan ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung, apalagi bagi yang jarang melihat kapal-kapal besar,” ungkap Vela.
Pantai Karangsong juga dikenal sebagai tujuan wisata terjangkau. Tiket parkir hanya Rp 3.000 untuk kendaraan roda dua dan Rp 5.000 untuk mobil, dengan jam operasional dari pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore.
Selain itu, pantai ini menawarkan beragam pilihan kuliner laut yang menggugah selera, seperti ikan bakar, yang menjadi favorit pengunjung.
BACA JUGA:Coach Justin: 'Kalau Timnas Indonesia Gagal Masuk Empat Besar di Grup C, Pecat Shin Tae-yong'
Tidak hanya sebagai tempat rekreasi, Pantai Karangsong juga menjadi lokasi pelestarian lingkungan melalui penanaman mangrove.
Aktivitas ini sering dilakukan oleh mahasiswa yang ingin berkontribusi terhadap ekosistem pantai, meskipun tantangan dalam merawat mangrove masih menjadi kendala.
Vela menyebutkan bahwa pelestarian ini sangat penting, tetapi dibutuhkan pengetahuan dan perhatian yang lebih agar mangrove yang ditanam dapat bertahan dan tumbuh dengan baik.
Bagi para wisatawan yang ingin ikut menanam mangrove, pantai ini memberikan kesempatan untuk berpartisipasi, meskipun fasilitasnya belum tersedia secara gratis.
Pengunjung yang ingin menanam mangrove dianjurkan membawa peralatan sendiri atau berkoordinasi dengan pihak pengelola.
Pada hari libur atau akhir pekan, Pantai Karangsong dapat menerima hingga 300 pengunjung per hari, yang datang untuk menikmati suasana tenang dan pemandangan unik dari kapal-kapal yang berlabuh.
BACA JUGA:Informasi Langsung dari Anggota DPR RI, Mauro Zijlstra dan Ole Romeny jadi Target Naturalisasi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: