Taman Kehati: Upaya Konservasi dan Pelestarian Lingkungan oleh PT Polytama Propindo dan Pemkab Indramayu

RADARINDRAMAYU.ID - Pada Rabu, 6 November 2024, PT. Polytama Propindo menyampaikan keberhasilannya kepada radarindramayu.id dalam mengelola hutan kayu putih yang terletak di pinggir Jalan Pahlawan, Kelurahan Margadadi Kecamatan/Kabupaten Indramayu sejak 2019. 

Area ini sebelumnya hanya berupa hutan kayu putih yang belum terkelola, seringkali mengundang tanya dari masyarakat yang melintasi kawasan tersebut. 

"Sebelum dijadikan ruang terbuka hijau, ini hanya hutan kayu putih yang dibiarkan begitu saja," ujar Siena, CSR Supervisor PT. Polytama Propindo, pada Rabu, 6 November 2024. 

Inisiatif pengelolaan ini bermula dari diskusi antara PT. Polytama Propindo dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH). 

Pada tahun 2019, DLH dengan PT. Polytama Propindo bekerja sama dalam mengelola kawasan hutan ini, yang kemudian berkembang menjadi Taman Kehati (Keanekaragaman Hayati). 

Sejak itu, PT. Polytama Propindo secara bertahap mengembangkan taman tersebut hingga mencapai kondisi saat ini.

BACA JUGA:Informasi Langsung dari Anggota DPR RI, Mauro Zijlstra dan Ole Romeny Jadi Target Naturalisasi

Di Taman Kehati, PT. Polytama Propindo tidak hanya fokus pada pengelolaan flora, tetapi juga melestarikan fauna. Siena menjelaskan bahwa Rusa Timor (Cervus Timorensis) menjadi satwa konservasi di taman ini. 

Selain itu, area ini juga menjadi habitat sementara bagi burung-burung yang hidup di area rawa gelam, yang sering terlihat di sore hari. 

Meski populasi burung mencapai sekitar 500 ekor, mereka hanya singgah sementara dan tidak dikonservasi seperti rusa.

Dari segi flora, taman ini memiliki lebih dari seribu jenis tanaman, yang didominasi oleh pohon kayu putih. 

"Flora yang ada lebih dari seribu jenis, mayoritas pohon kayu putih," ungkap Siena. 

Upaya ini merupakan kontribusi penting PT. Polytama Propindo dalam memperkaya keanekaragaman hayati Indramayu, dan menyediakan ruang hijau bagi Kota Mangga.

Kontributor Tulisan: Ismi, Wartawan Magang Radar Indramayu.

Sumber: