Migrant CARE Indramayu Gelar Musrenbang, Kawal Isu Pekerja Migran

RADARINDRAMAYU.ID — Lembaga Swadaya Masyarakat Migrant CARE Indramayu, yang fokus pada isu pekerja migran, purna pekerja migran dan keluarganya, menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (MUSRENBANG) Tematik pekerja migran di Hotel Wiwi Perkasa 2, Rabu 29 Oktober 2025.

Kegiatan terlaksana berkat kerja sama Migrant CARE dengan INKLUSI (kemitraan Australia-Indonesia menuju masyarakat inklusif).

Selain itu, kegiatan ini juga merupakan agenda tahunan yang digelar dalam rangka menyambut Hari Pekerja Migran Sedunia, sekaligus mendorong masuknya isu-isu pekerja migran ke dalam perencanaan pembangunan di berbagai tingkatan pemerintahan — mulai dari desa, kabupaten, hingga nasional.

BACA JUGA:Gerakan Pangan Murah di Desa Kalimati Diserbu Warga

Koordinator Migrant CARE Indramayu, Muhammad Santosa, menjelaskan bahwa pelaksanaan musrenbang tematik tahun ini dilakukan lebih awal, lantaran pada Desember mendatang Kabupaten Indramayu akan menggelar Pemilihan Kuwu (Pilwu). 

Dari sembilan Desa Peduli Buruh Migran (Desbumi) binaan Migrant CARE Indramayu, dua diantaranya — yaitu Desa Tinumpuk dan Desa Juntiweden — akan melaksanakan Pilwu.

“Agenda musrenbang tematik ini kita selenggarakan lebih dulu karena di bulan Desember beberapa desa binaan kami sedang fokus pada Pilwu. Namun, semangatnya tetap sama, yaitu bagaimana isu pekerja migran bisa masuk ke dalam dokumen perencanaan pembangunan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu,” ujar Santosa kepada Radar Indramayu, Rabu 29 Oktober 2025. 

BACA JUGA:Peluang Usaha Makin Terbuka! KUR BRI 2025 Pinjaman Rp70 Juta Cicilan Rp1 Jutaan dan Bunga Rendah 6 Persen

Kegiatan ini turut menghadirkan narasumber dari Dinas Tenaga Kerja, Bappeda-Litbang Kabupaten Indramayu, serta Tim Percepatan Pembangunan Kabupaten Indramayu. 

Peserta yang hadir meliputi perwakilan pemerintah kecamatan, pemerintah desa, serta komunitas ibu-ibu dari sembilan desa Desbumi di Kabupaten Indramayu.

Musrenbang Tematik Pekerja Mirgan yang diadakan oleh Migrant CARE, sedang berlangsung di hotel Wiwi Perkasa 2, Rabu (29/10/2025).-Burhannudin.-radarindramayu.id

Menurut mereka, forum seperti ini memberikan ruang bagi isu pekerja migran — yang selama ini jarang muncul dalam proses perencanaan pembangunan — untuk mendapat perhatian dan tindak lanjut dari pemerintah.

“Belum tentu masukan seperti ini muncul di semua sektor. Tapi melalui musrenbang tematik, Migrant CARE Indramayu berhasil mengangkat isu penting tentang pekerja migran,” kata Santosa menutup keterangannya.

BACA JUGA:PHE ONWJ Luncurkan Program Ekraf Serabut Kelapa untuk Istri Nelayan Indramayu

Sumber: