Taman Kehati, Pusat Pelestarian Lingkungan di Jantung Kota

Taman Kehati, Pusat Pelestarian Lingkungan di Jantung Kota

Taman Kehati melakukan konservasi terhadap Rusa Jawa (Cervus Timorensis).-Burhanuddin -Radar indramayu

RADARINDRAMAYU.ID – Taman Keanekaragaman Hayati (Kehati) Kabupaten Indramayu kini menjadi salah satu pusat pelestarian alam yang berada di Jalan Pahlawan, Kelurahan Margadadi, Kecamatan/Kabupaten Indramayu. 

Terletak di jantung kota dan kaya akan flora serta fauna, taman ini diharapkan dapat menjadi pusat edukasi lingkungan sekaligus mendukung upaya konservasi alam.

Taman Kehati mulai dikelola pada tahun 2019, hasil kerja sama antara Pemkab Indramayu melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dengan PT. Polytama Propindo. 

Siena, CSR Supervisor PT. Polytama Propindo, menyatakan bahwa Taman Kehati Indramayu dibangun dengan tujuan untuk melestarikan berbagai spesies tumbuhan dan hewan, serta menjadi ruang terbuka hijau. 

BACA JUGA:Objek Wisata Pantai Karangsong, Kapal Nelayan Berjejer Jadi Ciri Khas

"Kawasan ini menyimpan ribuan jenis tanaman, baik yang langka maupun yang sering ditemukan di daerah pesisir, rawa, dan tanah basah. Tak hanya itu, berbagai satwa hidup di sini," ujarnya, kepada Radar Indramayu, Rabu, 6 November 2024. 

Selain itu, Siena juga menyampaikan bahwa Taman Kehati melakukan konservasi terhadap Rusa Timor (Cervus Timorensis).

"Yang kami konservasi di sini ada Rusa Timor, yang merupakan hewan ikonik Kabupaten Indramayu," ungkapnya. 

Pemerintah Kabupaten Indramayu dan PT. Polytama Propindo mengembangkan lahan seluas 3,8 hektare ini dengan konsep ramah lingkungan, serta melibatkan masyarakat sekitar dalam pengelolaannya. 

BACA JUGA:Pelatih Striker Timnas Indonesia Tekankan Pemain Lokal Tidak Kalah Teknis! Yeom Ki-hun: 'Mereka Punya Potensi'

Pemerintah Kabupaten Indramayu melalui Elly Sunarti, Kabid Tata Kelola Lingkungan DLH, mengungkapkan bahwa kerja sama dengan PT. Polytama Propindo sudah terjalin sejak 2019, khususnya saat keluar SK dari Bupati tentang pengelolaan lingkungan hidup.

"Mulai dikelola Pemda dengan PT. Polytama Propindo pada 2019, tepatnya saat keluar SK dari Bupati pada 2019 lalu, tentang pengelolaan lingkungan hidup," kata Elly saat ditemui di kantornya, Kamis, 7 November 2024. 

Selain itu, menurut Elly, keberadaan taman ini juga menjadi upaya nyata dalam mewujudkan Indramayu sebagai daerah yang peduli terhadap pelestarian lingkungan, dan keberagaman hayati.

Terkait terkait rencana di masa mendatang, pihak DLH akan bekerja sama dengan Dinas Pariwisata untuk membuka taman ini sebagai Eduwisata. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: