Penilaian Yeom Ki-hun Soal Penyerang Indonesia: 'Banyak Pemain Asing Padahal Pemain Lokal Punya Potensi'
Penilaian Yeom Ki-hun Soal Penyerang Indonesia: 'Banyak Pemain Asing Padahal Pemain Lokal Punya Potensi'-ist/TvOneNews-radarindramayu.id
RADARINDRAMAYU.ID – Penilaian Yeom Ki-hun soal penyerang Indonesia setelah ia menonton pertandingan di Liga Indonesia cukup menohok.
Pelatih striker Indonesia yang berasal dari Korea Selatan ini juga merupakan mantan penyerang Timnas Korea.
Sejak awal Agustus 2024 ia ditarik oleh pelatih Shin Tae-yong untuk jadi assisten pelatihnya dan membimbing para pemain lini depan Timnas Indonesia.
Dan beberapa waktu lalu, pelatih striker tersebut menonton pertandingan Liga BRI 1 2024/2025.
BACA JUGA:Makin Gacor! Kevin Diks Cetak Gol Lagi Untuk FC Copenhagen Jelang Disumpah WNI
Ia pun berbagi pandangannya soal pertandingan tersebut. Ia melihat bahwa banyak klub Liga Indonesia yang masih mengandalkan pemain asing sebagai pemain kunci.
Kendati demikian, pemain Indonesia tidak kalah dalam hal teknis meskipun berdasarkan kemampuan masih berada di bawah pemain asing.
“Ketika saya menonton pertandingan Liga Indonesia, saya melihat bahwa banyak pemain kunci yang merupakan pemain asing. Namun dari segi kemampuan, saya tidak merasa bahwa pemain Indonesia kalah dalam hal teknis,” ucap Yeom Ki-hun.
Walau masih jauh berada di bawah Korea Selatan, Ia percaya bahwa di kemudian hari Liga Indonesia dapat berpogres dan menjadi lebih baik.
“Meski begitu jika dibandingkan dengan korea, memang masih ada banyak hal yang perlu ditingkatkan. Tapi saya yakin ke depannya sepak bola Indonesia terus berprogres, para pemain pasti bisa berkembang lebih baik,” tuturnya.
“Jadi ya Liga Korea Selatan memang berada di level yang lebih tinggi dibanding Liga Indonesia. Namun saya percaya bahwa Liga Indonesia juga memiliki potensi untuk berkembang meniadi liga yang lebih kompetitif dari sekarang,” imbuhnya.
Para penggemar memberikan apresiasi kepada Yeom Ki-hun atas apa yang dia lakukan untuk Timnas Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: