Jelang Laga Indonesia Vs Jepang, Shin Tae-yong Dapat Kabar Buruk dari Negaranya, Korsel Terancam Didepak!

RADARINDRAMAYU.ID – Menjelang FIFA Matchday antara Indonesia melawan Jepang pada 15 November 2024, Shin Tae-yong dapat kabar buruk dari negaranya.

Timnas asal pelatih Shin Tae-yong, yaitu Korea Selatan terancam didiskualifikasi dari Kualifikasi Piala Dunia.

Beberapa hari lagi sebelum laga lanjutan Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dilakasanakan pada 15 dan 19 November 2024.

Shin Tae-yong justrus harus teralihkan dengan kabar buruk dari negaranya tersebut.

BACA JUGA:Pratama Arhan Beri Kode Keras Pindah Klub, Akankah Tinggalkan Suwon FC?

BACA JUGA:Timnas Indonesia Masih Membutuhkan Striker Ujar Sekjen PSSI Yunus Nusi, Kode Mencari Pemain Naturalisasi?

Sedangkan untuk penyebab kenapa Timnas Korea Selatan terancam didepak dari Kualifikasi Piala Dunia 2026 adalah adanya keterlibatan dari pemerintah di sepak bola Korea Selatan.

Melansir dari akun Instagram @perspectivefootball.id, setelah Kementerian Budaya, Olahraga, dan Pariwisata Korea Selatan meminta Presiden Asosiasi Sepak Bola Korsel (KFA) Chung Mong-gyu dijatuhi hukuman karena banyak melanggar aturan, timnas Korea Selatan terancam tidak berpartisipasi dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026.

“Kementerian Olahraga pada hari Selasa menuntut setidaknya penangguhan pejabat tinggi sepak bola negara itu atas kontroversi perekrutan pelatih kepala tim nasional putra, serta penyimpangan lainnya,” tulis Media Yonhap News.

Kementerian meminta agar Chung Mong-gyu setidaknya dicopot dari posisinya, bersama dengan pejabat senior KFA lainnya, saat mengumumkan hasil akhir investigasinya terhadap Asosiasi Sepak Bola Korea (KFA). 

BACA JUGA:Terancam Dipecat! Coach Justin Minta STY Agar Dipecat Jika Indonesia Gagal Lolos Babak Keempat Kualifikasi

BACA JUGA:Shin Tae-yong Terancam Dipecat Apabila Gagal Bawa Indonesia Masuk 4 Besar di Grup C Kualifikasi Piala Dunia

Kementerian mengatakan bahwa KFA juga dapat memilih untuk memecat Chung, yang memimpin klub sejak 2013 dan diharapkan akan melanjutkan masa jabatan keempatnya pada awal tahun depan. 

Media juga menulis bahwa sejak mempekerjakan Hong Myung-bo sebagai pelatih kepala tim nasional putra pada bulan Juli, KFA berada di bawah tekanan yang signifikan. 

Sumber: