FIFA Tolak Pindah Venue, Sekjen AFC Memohon Laga Indonesia VS Bahrain Bisa Kondusif di GBK: 'Demi Keselamatan'

RADARINDRAMAYU.ID - Federasi Sepakbola Internasional atau FIFA, sudah menolak permintaan Bahrain untuk bisa pindah venue dalam laga tandang mereka.

Seperti diketahui, Bahrain akan menjadi tamu bagi Indonesia saat laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Maret 2025 mendatang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

Karena Oktober lalu Bahrain melakukan kecurangan bersama wasit Ahmed Al Kaf, yang berpihak lewat putusan injury time yang absurd, akhirnya memunculkan gelombang kemarahan. 

Dari situ, situs resmi BFA atau PSSI-nya Bahrain diretas, dan sebagian fans Indo menebar ancaman bagi klub Timur Tengah ini jika ke GBK, makanya Sekjen AFC memberikan suatu permohonan. 

BACA JUGA:Hanya Butuh Waktu 8 Menit, Rafael Struick Cetak Gol Perdana untuk Brisbane Roar di Liga Australia

"Sekjen AFC ingin PSSI dan suporter Timnas Indonesia di SUGBK, diharapkan menjadi tuan rumah yang baik dan menghindari hal-hal yang kiranya merugikan Timnas Indonesia dan PSSI sebagai tuan rumah," ujar Yunus Nusi. 

Diketahui Sekretaris Jenderal AFC Datuk Seri Windsor John mengungkapkan permohonannya kepada Sekjen PSSI Yunus Nusi, untuk bisa menitipkan Bahrain jika melakoni laga kandang di GBK.

Kendati demikian, pihak Indonesia juga sudah sangat menjamin kepada para pemain serta ofisial BFA, untuk tidak perlu khawatir jika menginjakkan kaki di markas keramat skuad Garuda.

Exco PSSI Arya Sinulingga juga sudah berjanji bahwa para pemain tamu akan diperlakukan secara baik, serta dijaga dengan aman tanpa adanya perlakuan buruk dari berbagai pihak.

BACA JUGA:Justin Hubner Pulih dari Cedera, Siap Perkuat Timnas Indonesia Jelang Laga Lawan Jepang dan Arab Saudi

"Kita juga akan memberitahu bahwa kita bisa menjamin keamanan dan kenyamanan bagi tamu kita seperti Bahrain. Karuan bangsa kita ini adalah bangsa yang ramah kepada tamu," beber Arya Sinulingga. 

Jika sudah begini, berarti apa yang perlu dikhawatirkan oleh Bahrain jika tandang ke GBK, masalah ini seharusnya tidak perlu diperpanjang lagi.

Hanya saja, jika sewaktu melawan Indonesia di kandang Bahrain, wasit Ahmed Al Kaf tidak berpihak, maka hal seperti ancaman serta serangan oleh beberapa oknum yang kecewa, tidak akan terjadi.

Karena pengadil laga seperti Ahmed ini yang menjadi dalang pada terciptanya gol penyeimbang bagi Bahrain via injury time yang awalnya 90+6 jadi 90+9 pas sekali dimana pemain Bahrain cetak gol.

Sumber: