Benar Kata Exco PSSI, Emil Audero Tak Perlu Dipantau Sebab Kebobolan 5 Kali, Cesc Fabregas Marah Besar!

Emul Audero kiper Como 1907.-Instagram @emil_audero-radarindramayu.id
Nama yang diduga jadi biang kekalahan menurut Cesc Fabregas adalah Alberto Dossena dan Emil Audero, sebab mereka berdua juga mendapat rating pemain terendah sebanyak 3,0 bagi mereka berdua.
"Hasil ini merupakan kekalahan yang besar bagi kami, saya cukup kecewa dengan kurangnya determinasi pemain dalam duel atas lawan, ujar Fabregas sembari saat diwawancarai usai laga.
"Di babak pertama kami tidak cukup menekan Lazio, mereka memainkan kualitas yang lebih baik dari kami, lalu kami juga membuat banyak kesalahan di lini belakang," imbuhnya.
"Dengan segala respek, Dossena tidak boleh kalah melawan Castellanos dan juga gol ketiga, bola itu seharusnya bisa diamankan penjaga gawang (Emil Audero)," tambahnya.
Atas dasar itu, kini Emil Audero dan seluruh rekannya akan dievaluasi oleh Como, supaya kekalahan atas Lazio tidak kembali terulang lagi.
Kembali ke pernyataan Exco PSSI yang pernah berkata bahwa Emil tidak perlu dipantau untuk dinaturalisasi, sebab peluang belum terbuka untuk kesana.
"Emil Audero nggak perlu dipantau. Pemain-pemain diaspora itu (yang belum jadi WNI), pemainnya sudah kelihatan. Ngga perlu dipantau ya," ujar Arya Sinulingga.
"Ini bukan seleksi apalagi scouting untuk mencari U-17. Nah, kalau U-17 itu betul. Itu harus dan kalau pemain-pemain seperti Emil mah nggak perlu dipantau lagi ya," imbuhnya.
"Saya rasa yang ada sekarang tuh keren (Timnas Indonesia). Semuanya masih oke," tutup Arya Sinulingga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: