Mantap! Maarten Paes Raih Penghargaan Save of The Year MLS 2024 dengan Catatan Double Save yang Berkelas

Mantap! Maarten Paes Raih Penghargaan Save of The Year MLS 2024 dengan Catatan Double Save yang Berkelas

Maarten Paes kiper Timnas Indonesia. -Instagram @maartenpaes-radarindramayu.id

RADARINDRAMAYU.ID - Mantap, kiper diaspora Timnas Indonesia Maarten Paes, mendapatkan penghargaan bergengsi di kompetisi yang ia lakoni.

Sebagai seorang penjaga gawang, Paes berhasil mendapatkan titel juara Save of The Year di Major League Soccer atau MLS 2024.

Tak tanggung-tanggung, nama kiper 26 tahun ini berhasil mengalahkan dominasi eks kiper Timnas Prancis Hugo Lloris yang kini mentas di klub Los Angeles FC (LAFC).

Bersama FC Dallas, Paes menyabet penghargaan tersebut, karena ia berhasil melakukan Double Save yang berkelas, itulah yang merupakan alasan utama Paes berhak mendapatkan titel tersebut.

BACA JUGA:Belum Pernah Dipanggil Belanda, Naturalisasi Ryan Flamingo Ditolak FIFA, Alasannya Bikin Membuka Mata!

Selama mengarungi kompetisi MLS musim 2024, Maarten Paes tercatat menorehkan 118 penyelamatan, dengan rekor cleansheet yang sangat impresif. 

Kehadiran kiper 26 tahun ini, baik di level klub maupun Timnas Indonesia, dia merupakan pemain yang selalu jadi andalan di bawah tiang mistar gawang.

Paes telah menorehkan total 118 penyelamatan. Dan yang paling berkesan adalah saat FC Dallas kontra LA Galaxy pada 29 Mei 2024 lalu.

Kala pertandingan itu, aksi heroik Maarten dalam menepis dua kali tembakan dari dalam kotak penalti, membawa dia menjadi pemenang penghargaan Save of The Year MLS 2024.

BACA JUGA:PSSI Lakukan Pertemuan dengan AFC di Korea Selatan, Meminta Penunjukan Wasit yang Netral dan Tegas!

Pada waktu itu, Paes sedang menghadapi tendangan penalti pemain LA Galaxy, Gabriel Pec, pada menit ke-31.

Secara apik, Paes menepis tendangan penalti percobaan pertama, akan tetapi bola muntah kembali disambar oleh Gabriel, dan Paes tunjukkan kualitasnya untuk menepis di tendangan penalti kali kedua.

Walaupun bola kembali memantul pada saat Maarten menepis yang kedua kali, akan tetapi di percobaan ketiga pemain LA Galaxy itu menceploskan bola ke gawang Paes.

Kendati demikian, wasit menganulir gol tersebut karena sudah masuk ke jebakan offside, seban Gabriel terlalu lepas pengawasan di saat kemelut terjadi dalam area kotak penalti. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: