Sejarah Baru di Masjid Al-Khaeron, IRMAS Selenggarakan Salat Idulfitri Perdana

RADARINDRAMAYU.ID — Ikatan Remaja Masjid (IRMAS) Al-Khaeron Desa Cadangpinggan Kecamatan Sukagumiwang, mencatatkan sejarah baru dengan sukses menyelenggarakan salat Idulfitri 1 Syawal 1446 Hijriah untuk pertama kalinya di Masjid Al-Khaeron pada Senin, 31 Maret 2025. Acara tersebut menjadi momen bersejarah yang membawa nuansa baru bagi masyarakat sekitar.

Salat Idulfitri dihadiri oleh sekitar 230 jamaah yang datang dari berbagai desa di sekitar Kabupaten Indramayu dan Kabupaten Cirebon, seperti Desa Jatianom, Bunder, Rawagatel, Kaliwedi, Tegalgubug, Cadangpingan, dan Kertasemaya. 

Lokasi masjid yang berada di perbatasan Indramayu-Cirebon menjadi alasan mengapa masjid ini dihadiri jamaah dari kedua daerah tersebut. 

Kehadiran jamaah yang beragam ini menambah keistimewaan salat yang dikenal penuh kesucian. 

BACA JUGA:Tips Meningkatkan Limit Pinjaman Online di Aplikasi Kredivo Agar Cepat di ACC dan Dapat Limit Besar!

Dewan Pendiri dan Penasehat Masjid Al-Khaeron, E Herman Khaeron, dalam kesempatan tersebut menyampaikan pesan penting agar warga semakin dekat dengan masjid, terutama Masjid Al-Khaeron. 

Beliau juga memberikan dukungan penuh terhadap segala upaya yang dilakukan demi kemakmuran masjid.

Ketua IRMAS Al-Khaeron, Fiqih Sampurna, menyampaikan rasa syukurnya atas terselenggaranya acara ini. 

Dengan penuh kebanggaan, ia menyampaikan, “Alhamdulillah, ini adalah kebahagiaan besar. Puji syukur kepada Allah SWT, karena hari ini Masjid Al-Khaeron berhasil menyelenggarakan salat Idulfitri untuk pertama kalinya.” 

Fiqih juga memberikan apresiasi kepada jamaah yang hadir dan menjaga ketertiban selama jalannya salat.

BACA JUGA:Simak Tips Pengajuan Pinjaman Online di Aplikasi Kredivo Agar Cepat di ACC dan Bisa Dapat Limit Hingga 30 Juta

Fiqih menekankan pentingnya kolaborasi antara IRMAS Al-Khaeron dan masyarakat sekitar dalam memakmurkan masjid. 

Ia menyampaikan rencana untuk mengadakan program sore mengaji bagi anak-anak di Masjid Al-Khaeron, sebagai langkah mendukung upaya pemerintah dalam memberantas buta huruf Al-Qur’an.

Pelaksanaan salat Idulfitri ini juga diwarnai dengan kehadiran imam salat Ustaz Yasin Ismail seorang tokoh masyarakat, dan Khotib Dr Fasjud Syukroni SThI MAg, seorang dosen Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. 

Sumber: