Benar Kata Exco PSSI, Emil Audero Tak Perlu Dipantau Sebab Kebobolan 5 Kali, Cesc Fabregas Marah Besar!

Benar Kata Exco PSSI, Emil Audero Tak Perlu Dipantau Sebab Kebobolan 5 Kali, Cesc Fabregas Marah Besar!

Emul Audero kiper Como 1907.-Instagram @emil_audero-radarindramayu.id

RADARINDRAMAYU.ID - Benar kata Exco PSSI Arya Sinulingga terkait Emil Audero kiper diaspora yang tidak perlu dipantau lagi.

Pernyataan itu keluar sejak Arya memberikan pendapat perihal kans naturalisasi penjaga gawang keturunan Mataram ini, yang menurutnya tidak perlu dibahas lebih lanjut lagi.

Mengapa? Karena Timnas Indonesia sendiri sekarang sudah memiliki kiper mumpuni yaitu Maarten Paes. Belum lagi ayah Emil sempat menolak anaknya untuk gabung ke skuad Garuda. 

Dan baru-baru ini, kualitas Audero sebagai penjaga gawang dipertanyakan, usai dirinya kebobolan lima gol saat membela Como 1907 kontra Lazio, lalu sang pelatih Cesc Fabregas pun marah besar.

BACA JUGA:Pernah Gagal Knee Slide Gegara Rumput GBK, Coach Justin Jamin Lutut Thom Haye Tak Akan Lecet Lagi

Jalannya pertandingan Serie A ini memang panas, sebab Como dan Lazio sama-sama kehilangan pemain usai wasit memberikan kartu kuning kedua alias kartu merah.

Emil Audero menjadi starter dan mengisi pos kiper. Ia dihujani beberapa serangan dari Lazio, hingga akhirnya kebobolan 5 gol dalam 90 menit permainan.

Di babak pertama, klub asuhan Cesc Fabregas sudah tertinggal 2-0 yang tandanya gawang Emil kebobolan dua kali. Akhirnya Como membalas satu gol pada babak kedua di menit ke-53 via Luca Mazzitelli.

Apesnya, di babak kedua ini Lazio semakin tancap gas hingga skor akhir menjadi 5-1, dan Como kembali memasuki tren negatif karena menelan kekalahan lagi.

BACA JUGA:Sekjen AFC Tuntut Supporter Indonesia Jadi Tuan Rumah yang Ramah termasuk Lawan Bahrain, Ini Respon PSSI!

Sebagai juru taktik, tentu Cesc Fabregas merasa marah, sebab kali ini tim yang ia pimpin harus susah payah merangkak naik di klasemen Serie A musim 2024/2025.

Dan kekalahan 5-1 ini menjadi yang terbesar buat Como 1907 selama mengarungi kompetisi Serie A musim 2024/2025.

Sekaligus rekor kandang yang terpatahkan, karena sebelumnya Como bisa mempertahankan skor positif ketika di laga kandang mereka.

Tak heran jika Fabregas marah besar, kendati demikian biasanya ia menyebut sebagai kesahalan seluruh tim, namun kali ini Fabregas seperti menyasar beberapa nama yang diduga jadi biang kekalahan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: