Lagi-lagi! Nasib Timnas Malaysia Resmi Ditolak Sparing Oleh Bangladesh dan Maladewa, Mirisnya..

Lagi-lagi! Nasib Timnas Malaysia Resmi Ditolak Sparing Oleh Bangladesh dan Maladewa, Mirisnya..

Malaysia Ditolak Sparing dari Bangladesh dan Maladewa-Jawa Pos-Radarindramayu.id

RADARINDRAMAYU.ID- Nasib apes kembali dialami Timnas Malaysia jelang FIFA Matchday bulan November mendatang.

Rencananya, Malaysia akan menggelar laga persahabatan dengan Bangladesh dan Maladewa. Namun kedua negara tersebut menolak ajakan hemat dari Negeri Jiran itu. 

Malaysia saat ini sedang mempertimbangkan untuk bermain sparing dengan Sri Lanka, Pakistan, atau Bhutan sebagai pengganti Bangladesh.

Hal ini diungkapkan oleh jurnalis Astro Sport, Zulhelmi Zainal melalui akun X miliknya.

BACA JUGA: Bocoran Langsung dari Sekjen PSSI, Ada Tambahan Dua Pemain Naturalisasi Baru untuk Timnas Indonesia U-20

BACA JUGA: Jairo Riedewald Tengah Bersiap untuk Menjadi Bagian dari Timnas Indonesia, Naturalisasi di Depan Mata!

“Bangladesh dan Maladewa tidak tersedia termasuk Afghanistan dan Nepal,” cuit Zulhelmi Zainal melalui akun X miliknya pada Minggu (27/10/2024).

Lebih lanjut Zulhelmi Zainal juga mengatakan bahwa Malaysia masih bisa menghadapi negara-negara Asia Selatan lainnya.

“Negara Asia Selatan lain yang mungkin bisa dijadikan contoh lawan Harimau Malaya sebelum bertemu India adalah Bhutan, Sri Lanka atau Pakistan,” tutur Zulhelmi menambahkan.

Alasan persetujuan kedua negara tersebut karena telah memiliki agenda pertandingan persahabatan sendiri.  

BACA JUGA: Kejelasan Proses Naturalisasi Jairo Riedewald dan Mauro Zijlstra Masih Gelap, PSSI: 'Yang Ada Dulu Aja'

BACA JUGA: Shin Tae-yong Optimis Tembus Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia, Bulan Depan Jordi Amat Hadir! 'Saya Tidak Sabar'

Penolakan ini tentu bukan kali pertama bagi Malaysia, sebelumnya mereka juga ditolak oleh 8 negara untuk laga persahabatan pada FIFA Matchday periode Oktober.

Sehingga banyak para fans Garuda yang menyindir keras bahwa itu adalah karma karena pernah meremehkan Indonesia dan menolak hemat. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: