Melalui Film Tepatilah Janji, KPU Ajak Pemilih Pemula Salurkan Hak Pilih di Pilkada 2024

Melalui Film Tepatilah Janji, KPU Ajak Pemilih Pemula Salurkan Hak Pilih di Pilkada 2024

EDUKASI POLITIK: Siswa-siswi SMAN 1 Indramayu nonton bareng film Tepatilah Janji yang diselenggarakan KPU Kabupaten Indramayu, Selasa (22/10/2024)-Anang Syahroni-RADAR INDRAMAYU

INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID – Sebagai langkah untuk memberikan pencerahan kepada para pemilih pemula di Kabupaten Indramayu terkait pentingnya memberikan hak pilih pada Pilkada serentak 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Indramayu menggelar nonton bareng film Tepatilah Janji, Selasa (22/10/2024).

Pemutaran film yang berlokasi di SMAN 1 Indramayu itu menjadi langkah jitu dari KPU Kabupaten Indramayu untuk menyebarkan pesan kepada masyarakat agar sadar politik, sekaligus guna menarik perhatian pemilih pemula agar mau menyalurkan hak pilihnya pada 27 November 2024 mendatang.

Ketua Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM, KPU Kabupaten Indramayu Munawaroh mengatakan, film "Tepati Janji" diputar secara serentak di seluruh Indonesia sebagai bentuk sosialisasi KPU yang pemutarannya bertepatan dengan peringatan Hari Santri Nasional.

"Secara serentak di seluruh Indonesia, nanti kita juga akan kembali memutar film ini pada Hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober di lokasi yang berbeda," katanya.

BACA JUGA:Berkaca dari Indonesia, Federasi China Didesak Surati AFC Tolak Wasit Arab Saat Laga Lawan Bahrain

Munawaroh menyampaikan berdasarkan anjuran pemutaran film dilakukan di pondok pesantren. Namun, hasil kajian KPU, banyak pesantren di Kabupaten Indramayu yang sudah terafiliasi partai politik, ditambah jumlah pemilih mudanya pun minim.

Sehingga KPU Kabupaten Indramayu konsultasi dengan KPU provinsi, maka diputuskan pemutaran film Tepatilah Janji  digelar di SMAN 1 Indramayu karena memiliki jumlah pemilih pemula yang besar.

Dalam pemutaran film tersebut, pada siswa dan siswi SMAN 1 Indramayu, terdapat banyak makna bisa dipetik oleh mereka yang notabennya merupakan  pemilih pemula, seperti mereka diedukasi soal dinasti politik, bagaimana bersikap saat ada politik uang, dan lain sebagainya.

"Mereka paham soal politik dan ketika hari pencoblosan 27 November bisa datang ke TPs berikan hak suaranya memilih calon pemimpin terbaik untuk memimpin Indramayu 5 tahun kedepan," harap Munawaroh. (oni)

BACA JUGA:Pelatih Jepang Hajime Moriyasu Akui Pertandingan Lawan Indonesia Akan Berat, Kekuatan dari 60 Ribu Supporter

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: