Kena Serangan Siber, dan Tahu Ancaman di GBK, Bahrain Ngemis ke AFC dan FIFA untuk Pindah Venue, Lah?

Kena Serangan Siber, dan Tahu Ancaman di GBK, Bahrain Ngemis ke AFC dan FIFA untuk Pindah Venue, Lah?

Timnas Bahrain -Laman resmi Federasi Sepakbola Bahrain.-radarindramayu.id

RADARINDRAMAYU.ID - Tim nasional sepakbola Bahrain sedang dilanda ketakutan besar, terlebih saat Federasi sepakbola Bahrain (BFA) kena serangan siber secara masif.

Mengapa bisa kena serangan siber? Hal itu bermula sejak pertandingan di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, yang imbang dengan Garuda 2-2.

Skor imbang itu bukan tanpa alasan, melainkan ada campur tangan wasit botak kontroversial Ahmed Al Kaf, seperti keputusan perpanjangan waktu di injury time sampai Bahrain cetak gol!

Pihak Indonesia merasa dirugikan, dan para fans juga sudah melancarkan niat untuk balas dendam. Melihat hal itu, makanya Bahrain ngemis ke AFC dan FIFA untuk pindah venue saat laga tandang di GBK nanti.

BACA JUGA:Mau Curang Lagi? Federasi Sepak Bola Bahrain Ajukan Pemindahan Venue Saat Laga Kedua dengan Timnas Indonesia

BFA menyurati AFC dan FIFA untuk memohon agar bisa pindah venue jika melawan Indonesia nanti, bahkan permintaan mereka ngga logis sama sekali.

Bagaimana tidak, laga kandang yang merupakan jatah bagi Indonesia, mau diubah seenaknya oleh Bahrain dengan alasan 'Keamanan para pemain'.

Selama sistem Federasi Sepakbola Bahrain diretas, semua akses jadi ditutup, di lain waktu juga akun sosial media para pemain asuhan Dragan Talajic kena imbasnya.

Lucunya, mengapa mereka merasa ketakutan berlebihan, sebelum tandang ke Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), padahal jika dilihat dari jadwal, laga itu akan bergulir pada tahun 2025.

BACA JUGA:Kalah 2-1 dari China, Ketua PSSI Erick Thohir Ingin 'Ajak Ngopi' Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong

Matchday ketiga antara Bahrain dan Indonesia memang menjadi sorotan di kalangan pecinta sepakbola, dalam skala internasional, sudah bukan lokal lagi.

Kecurangan wasit Ahmed Al Kaf menjadi sorotan, injury time yang disepakati 6 menit sampai 96, malah kecolongan sampai menit 99, tanpa ada persetujuan dari masing-masing tim.

Keunggulan 2-1 yang sudah didapat oleh Indonesia, harus pupus saat menit 99, usai Marhoon mencetak gol tap in. Anehnya gol ini langsing disahkan, padahal ada indikasi offside!

Belum lagi, setelah tim Dragan Talajic mencetak gol di menit ke-99 ini, Ahmed malah langsung meniup peluit panjang, di babak injury time ini akhirnya belang dari Bahrain mulai terlihat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: