Demi Lawan Malaysia di Laga Awal Piala AFF 2025, Gerald Vanenburg Bisa Panggil Mauro Zijlstra untuk U-23

RADARINDRAMAYU.ID - Seperti diketahui, kali ini tim nasional Indonesia U-23, tengah menghadapi situasi pertandingan yang sudah menunggu di depan mata. 

Dengan menatap laga penting seperti Piala AFF U-23 2025, yang mana akan bergulir pada 15 s/d 29 Juli 2025. Dan, Malaysia akan jadi lawan di laga pembuka. 

Anak asuh Gerald Vanenburg, diprediksi tidak akan mudah melawan tim Jiran, mengingat mereka kini sudah ditambah dengan beberapa pemain keturunan baru. 

Lalu, untuk mengatasi masalah itu, coach Gerald bisa saja memanggil Mauro Zijlstra untuk kejuaraan U-23, mengingat dia adalah calon pemain naturalisasi baru. 

BACA JUGA:Mees Hilgers Tolak Perpanjangan Kontrak dari FC Twente! Sudah Ada Obrolan Bareng Klub Serie A dan LaLiga?

Mengapa coach Vanenburg bisa memanggil nama Mauro? Itu dikarenakan pemain berusia 20 tahun ini sangat layak untuk jadi amunisi tambahan bagi tim U-23. 

Mengingat usia Zijlstra sangat pas untuk tim U-23, ditambah lagi dirinya memainkan posisi yang krusial dan lagi sentral. Ini bisa jadi pertimbangan bagi coach Gerald. 

Karena Mauro tercatat sebagai pemain dengan posisi striker, belum lagi dirinya memiliki catatan berupa statistik yang apik, selama membela FC Volendam. 

Yang artinya, masuk akal jika coach Vanenburg bisa memanggil Mauro, karena dia bisa menambahkan kekuatan baru di lini serang timnas U-23. 

BACA JUGA:Masih Tunggu Instruksi Pelatih, Persija Jakarta Punya Rencana Datangkan Thom Haye dari Almere City!

Mauro Zijlstra tercatat memiliki statistik yang bikin coach Gerald langsung kesengsem. Karena, pemain ini bisa dikatakan sebagai striker yang mumpuni. 

Total keseluruhan statistik Zijlstra untuk musim 2024/2025 bersama FC Volendam adalah 27 caps, 17 gol, dan 4 assist. Tentu ini adalah nilai jual dari seorang Zijlstra. 

Dan lagi, untuk breakdown statistik milik Mauro, dirinya adalah pemain andalan di U-21 FC Volendam, berikut untuk kejuaraan KNVB Baker, dan Keuken Kampioen Divide. 

Selain itu, sewaktu masih berseragam dan belum promosi ke tim senior. Mauro juga selalu mencatatkan persentase 100 pemain starting eleven di tiap laganya. 

Sumber: