Modal Nekat, Eksperimen Blunder STY Antar Indonesia Kalah dari China, Ini Dia 5 Penyebabnya!
Shin Tae-yong pelatih Timnas Indonesia. -Instagram @shintaeyong7777-radarindramayu.id
RADARINDRAMAYU.ID - Modal nekat, pelatih Timnas Indonesia gagal total dan blunder dalam eksperimen di starter line up pemain kesebelasan.
Atas hasil yang gagal itu, coach Shin akhirnya malah mengantarkan anak asuhnya untuk kalah dari China, dan gagal meraih 3 poin di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Eksperimen gagal ini, akhirnya menjadi bahan perdebatan. Lalu mengerucut kepada 5 keputusan coach Shin yang diduga berperan besar dalam kekalahan perdana skuad Garuda.
Lantas, apa saja keputusan coach STY yang jadi perdebatan publik? Simak selengkapnya pada ulasan artikel berikut ini.
1. Eksperimen Line Up
Posisi line up pemain sejak babak pertama, membuat para fans Garuda bertanya-tanya atas keputusan Shin Tae-yong yang sangat beda sekali dari sebelumnya.
Berkaca saat line up pemain melawan Bahrain, struktur posisi pemain Timnas Indonesia sebenarnya sudah sangat baik.
Di lini depan ada Malik Risaldi yang punya performa oke saat lawan Bahrain, anehnya saat line up melawan China, Malik tidak dimainkan bahkan ia malah diganti oleh Witan Sulaeman.
Posisi Witan pun dipertanyakan, sebab ia sebagai pemain depan yang bertugas di sektor sayap, kurang tampil secara optimal, termasuk dalam menyerang dan memberi umpan.
BACA JUGA:Turun 3 Ranking, Peringkat FIFA Indonesia Pasca Ditundukan China di Qingdao, Terjun Bebas
2. Rizky Ridho Dicadangkan
Rizky Ridho dicanangkan oleh coach Shin sejak babak pertama, hal itu membuat lini belakang terdapat miskomunikasi sejak babak awal.
Rizky sebenarnya sudah memiliki chemistry yang baik sebagai pemain bek, dengan kombinasi yang kompak oleh Jay Idzes.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: