Pilih Kasih! AFC Resmi Tolak Surat Protes PSSI Terkait Kontroversi Pertandingan Melawan Bahrain
ketum umum PSSI Erick Thohir-pssi-radarindramayu.id
RADARINDRAMAYU.ID - Ketua Badan Tim Nasional, Sumardji, mengungkapkan bahwa AFC telah mengirimkan surat balasan kepada PSSI terkait protes yang dilayangkan atas kepemimpinan wasit Ahmed Al Kaf dalam pertandingan antara Indonesia melawan Bahrain.
Surat balasan tersebut diterima oleh PSSI pada Selasa (15/10/2024) pukul 12.00 WIB. Namun, hasil dari surat tersebut ternyata mengecewakan.
"Saya sudah menerima surat balasan dari AFC pukul 12 siang tadi. Jawabannya normatif saja," ujar Sumardji dalam wawancaranya.
AFC menyatakan bahwa protes yang diajukan oleh PSSI tidak diterima dan hasil pertandingan tetap tidak berubah. Pertandingan yang berakhir dengan skor imbang 2-2, diwarnai dengan berbagai keputusan kontroversial dari wasit asal Oman, Ahmed Al Kaf, yang dinilai merugikan tim Indonesia.
Meskipun PSSI berharap protes tersebut akan berdampak pada hasil pertandingan, AFC resmi tolak surat protes PSSI serta dengan tegas menyatakan bahwa hasil tersebut tetap dianggap sah.
"Barusan jam 12 siang ini, saya mendapat balasan surat protes yang kita kirimkan dari AFC. AFC menyatakan protes tidak diterima, dan untuk lebih jelasnya kami diminta kirim surat ke FIFA," lanjut Sumardji. Pernyataan ini mempertegas sikap AFC yang tampaknya tidak mau mengubah keputusan terkait pertandingan tersebut.
Kepemimpinan Ahmed Al Kaf selama pertandingan mendapat sorotan tajam dari berbagai pihak. Beberapa keputusan yang diambilnya dinilai merugikan Indonesia dan menjadi salah satu alasan utama PSSI mengajukan protes resmi ke AFC.
Namun, AFC tampaknya tidak menganggap hal tersebut sebagai masalah serius yang bisa mempengaruhi hasil pertandingan.
BACA JUGA:Jadi Striker Incaran untuk Timnas Indonesia, Ole Romeny Masih 'Mikir-mikir' untuk Gabung Skuad Garuda
Tidak hanya berhenti di AFC, PSSI juga telah melaporkan permasalahan ini kepada FIFA. Namun, jawaban dari FIFA justru menambah kebingungan.
"Sebenarnya ke FIFA kami juga sudah kirim, jawabannya kami diminta mengirim surat ke AFC, ini agak aneh," kata Sumardji dengan nada bingung.
Kedua organisasi sepak bola terbesar ini tampak melempar tanggung jawab satu sama lain, membuat PSSI terjebak dalam lingkaran birokrasi yang rumit.
AFC dalam surat balasannya juga menegaskan bahwa segala keluhan lebih lanjut harus diajukan langsung ke FIFA, meskipun sebelumnya FIFA telah mengarahkan PSSI untuk berkoordinasi kembali dengan AFC.
Kondisi ini semakin memperjelas betapa rumitnya proses penyelesaian protes di level internasional, di mana komunikasi antara AFC dan FIFA tampaknya tidak berjalan lancar.
PSSI, meskipun sudah berusaha keras untuk memperjuangkan keadilan dalam kasus ini, harus menghadapi kenyataan bahwa protes mereka tidak mendapatkan tanggapan yang diharapkan.
Sumardji mengisyaratkan bahwa PSSI akan terus mencari solusi, meskipun jalur komunikasi antara AFC dan FIFA tampak membingungkan.
Ia juga menegaskan bahwa pihak PSSI akan berusaha agar keputusan kontroversial ini bisa ditinjau ulang.
BACA JUGA:Tunggu Hasil Naturalisasi Kevin Diks Rampung, Baru Jairo Riedewald Menyusul! Media Belanda Ungkap Fakta Ini...
Sebagai penutup, Sumardji menyarankan agar pertanyaan lebih lanjut terkait masalah ini dikonfirmasi langsung kepada Exco PSSI, Arya Sinulingga. "Lebih lanjut silahkan tanya ke Pak Arya Sinulingga (Exco PSSI) saja," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: