Disnaker Indramayu Giat Upayakan Pemulangan Robiin Korban TPPO di Myanmar
Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja Disnaker Indramayu, Asep Kurniawan (kiri), ditemani Solihin (tengah) mengunjungi rumah keluarga Robiin, beberapa waktu lalu.-Burhanudin-RADAR INDRAMAYU
RADARINDRAMAYU.ID - Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Indramayu terus berupaya keras memulangkan Robiin, mantan anggota DPRD Indramayu yang menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Myanmar. Robiin diketahui terjebak dalam sindikat penipuan online dan mengalami kekerasan fisik serta mental.
Dalam upaya pemulangan ini, Disnaker Indramayu telah mengirimkan surat resmi kepada Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker), dan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).
Surat tersebut berisi permohonan agar instansi terkait dapat segera memfasilitasi pemulangan Robiin ke tanah air.
Plt. Kepala Disnaker, Nonon Citra Wulandari, melalui Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja Disnaker, Asep Kurniawan, berharap proses pemulangan Robiin beserta 36 WNI lainnya bisa segera dilakukan.
BACA JUGA:Titip Nasib Ojol, Speed Kota Bekasi Siap Menangkan ASIH di Pilgub Jabar 2024
"Kami berharap dengan adanya surat ini, proses pemulangan Robiin dapat segera dilakukan. Kami juga telah mengunjungi rumah keluarga pak Robiin untuk memberikan dukungan moral," ujar Asep Kurniawan, Selasa, 15 Oktober 2024.
Sebelumnya, Robiin diiming-imingi pekerjaan yang menjanjikan di sebuah pabrik tekstil di Thailand (daerah perbatasan Myanmar). Namun, setibanya di Thailand, ia justru diselundupkan ke Myanmar dan dipaksa bekerja sebagai penipu online (scammer).
Berdasarkan informasi yang didapat, kondisi yang dialami Robiin sangat memprihatinkan, ia mengalami penyiksaan fisik dan mental serta hidup dalam kondisi yang tidak manusiawi.
Kasus yang menimpa Robiin menjadi sorotan publik dan mengundang keprihatinan. Banyak pihak mendesak pemerintah untuk segera mengambil tindakan agar Robiin dapat kembali ke pelukan keluarga.
BACA JUGA:El Nyengir Full Senyum, Nilai Pasar Mees Hilgers Melonjak Tembus Rp 173 Miliar, Jadi Pemain Termahal di Timnas
Solihin, mantan anggota DPRD Indramayu sekaligus kerabat dekat Robiin, meminta semua pihak bahu-membahu membebaskan Robiin dan kawan-kawannya.
"Kami meminta kepada Presiden Joko Widodo, Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Kapolri, DPR RI, Kementrian terkait, BP2MI, dan seluruhnya, agar bekerja sama membebaskan saudara-saudara kita, orang Indonesia yang jadi korban TPPO di sana (Myanmar)," ujar Solihin beberapa waktu lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: