Bukan Hanya Patrick Kluivert ! Ternyata 2 Pelatih Ini Juga Punya Track Debut Yang Kurang Bersama Timnas!

RADARINDRAMAYU.ID - Debut sebagai pelatih Timnas Indonesia telah lama menjadi momen yang penuh tekanan dan tantangan tersendiri.

Terlepas dari ekspektasi tinggi dan kepercayaan publik, laga perdana seringkali menjadi ujian berat yang menuntut adaptasi cepat terhadap filosofi serta taktik yang sudah diterapkan di lapangan.

Baru-baru ini, kekalahan 1-5 yang harus ditelan Patrik Kluivert saat laga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Australia kembali menyoroti betapa sulitnya momen debut ini bagi pelatih asing yang pernah memimpin skuad Garuda.

Kisah pahit debut tidak hanya dialami oleh Kluivert. Dari tiga pelatih asing terakhir yang memimpin Timnas Indonesia, hanya Simon McMenemy yang berhasil mencatatkan kemenangan pada laga perdananya.

BACA JUGA:Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Optimalisasi Kawasan Industri, BRI Jalin Kerja Sama dengan HKI

Sementara era pelatih lainnya justru menyisakan kesan kurang manis bagi para penggemar sepak bola tanah air.

Era Luis Milla menjadi salah satu contoh awal betapa sulitnya transisi kepelatihan. Pada tanggal 21 Maret 2017, dalam laga uji coba melawan Myanmar, Timnas Indonesia harus menelan kekalahan dengan skor 1-3.

Meskipun Milla memiliki visi dan ide-ide modern untuk sepak bola Indonesia, adaptasi pemain terhadap sistem baru belum sepenuhnya matang.

Kegagalan tersebut menunjukkan bahwa meski kualitas dan pengalaman pelatih dapat menjadi andalan, integrasi antara filosofi kepelatihan dan mentalitas pemain masih harus diperbaiki secara mendalam.

BACA JUGA:E-Wallet Anda Otomatis Ditransfer Saldo DANA Gratis Total 550 Ribu Rupiah dari Aplikasi Penghasil DANA

Kemudian datang era Simon McMenemy yang memberikan secercah harapan bagi timnas. Pada tanggal 25 Maret 2019, dalam laga uji coba yang juga melibatkan lawan dari Myanmar, McMenemy berhasil mengantarkan Timnas Indonesia meraih kemenangan 2-0.

Keberhasilan tersebut tidak hanya menjadi bukti bahwa strategi serta persiapan matang bisa berbuah manis, tetapi juga memberikan motivasi bagi para pemain untuk lebih percaya pada sistem permainan yang diterapkan.

Keberhasilan debut ini seakan menjadi penanda bahwa timnas memiliki potensi besar bila filosofi kepelatihan disesuaikan dengan karakter pemain.

Namun, tak lama kemudian, era Shin Tae-yong kembali menunjukkan tantangan yang sama. Pada tanggal 25 Mei 2021, Timnas Indonesia harus menghadapi kekalahan tipis 2-3 melawan Afghanistan dalam laga uji coba.

Sumber: