Indonesia Vs China; Perbedaan Rangking FIFA, Formasi Andalan Serta Market Value Jadi Sorotan! Laga Krusial

RADARINDRAMAYU.ID -  Tak ingin berlarut-larut lama selepas menghadapi pertandingan yang sangat krusial, yang dimana Indonesia Vs Bahrain pada kualifikasi Piala Dunia.

Kini Indonesia menatap laga selanjutnya, yang merupakan laga away melawan China dimana laga tersebut merupakan laga lanjutan Timnas Indonesia di bulan Oktober.

Karena Timnas Indonesia, mempunyai dua jadwal pertandingan away di bulan Oktober, yang pertama melawan Bahrain.

Yang pada 10 Oktober 2024 laga kontroversi Indonesia Vs Bahrain, lalu pertandingan away kedua akan menghadapi China pada 15 Oktober 2024 di stadion Qindao.

BACA JUGA:Ulah Wasit! Gol Kontroversi Warnai Laga Indonesia Vs Bahrain, Exco PSSI; Segitunya Postingan Bahrain

Jelang menghadapi China yang menjadi laga krusial dalam laga away, perbedaan statistik antara Timnas Indonesia dengan China menuai sorotan.

Lantaran perbedaan antara rangking FIFA antara kedua klub, serta formasi andalan yang sering digunakan dari masing-masing klub dan Market Value.

Ketiga perbandingan statistik tersebut menuai sorotan tajam, lantaran laga krusial yang akan di hadapi China Vs Indonesia dikualifikasi Piala Dunia tidak lama lagi.

Dan diyakini jika secara teknis, Timnas Indonesia yang sekarang bisa mengalahkan China pada laga away kualifikasi Piala Dunia di bulan Oktober ini.

BACA JUGA:Bahrain Curang Demi Image Depan Presiden? Jepang: 'Lebih Baik Kalah Terhormat, Daripada Menang Karena Wasit'

Namun kita harus mewaspadai, bahwasanya China memiliki pemain-pemain yang mempunyai power sangat hebat seperti pemain bahrain.

Namun sangat disayangkan pemain-pemain hebat di dalam negara besar seperti itu, harus mengandalkan wasit yang mengakibatkan kontroversi.

Ya, hal itu sangat disayangkan, karena Timnas China juga bisa melakukan hal yang sama seperti pertandingan Indonesia Vs Bahrain di pimpin wasit penuh kontoversi.

Mengapa disebut China bisa melakukan hal yang sama seperti Bahrain, lantaran pertandingan yang akan di gelar pada 15 Oktober 2024 tersebut ada hal kontroversi kembali.

Sumber: