Selalu Jadi Penyelamat, Wasit Ahmed Al Kaf Sudah 6 kali Pimpin Timnas Bahrain dan Tak Pernah Kalah

RADARINDRAMAYU.ID- Ahmed Al Kaf wasit asal Oman yang memimpin laga pertandingan Indonesia Vs Bahrain tengah menjadi sorotan publik terutama 

Pasalnya dalam pertandingan pertandingan Bahrain, Skuad Garuda merasa dirugikan dan direbut kemenangan yang hampir mencetak sejarah baru bagi Indonesia. 

Wasit Ahmed Al Kaf kerap menguntungkan timnas Bahrain saat pertandingan berlangsung. Bahkan yang paling membuat geram, ia tidak menghentikan pertandingan meski waktu tambahan habis.

Alhasil, Bahrain membuat gol pada menit 90+9 atau tiga menit lebih lama dari waktu pertandingan yang seharusnya berakhir.

BACA JUGA: Kevin Diks Resmi Bergabung dengan Timnas Indonesia, Diprediksi Akan Merumput Saat Lawan Jepang dan Arab

BACA JUGA: RESMI! Bek Copenhagen, Kevin Diks Akhirnya Salaman dengan Erick Thohir, ETH: 'Selamat Bergabung'

Ternyata, wasit Ahmed Al Kaf sudah tidak asing lagi bagi Timnas Bahrain. Berdasarkan Transfermrkt, sudah ada 6 laga Timnas Bahrain yang pernah dipimpinnya. Bahkan wasit tersebut selalu jadi penyelamat bagi Bahrain.

Dalam 4 laga Timnas Bahrain yang dipimpin oleh wasit Ahmed Al-Kaf, Bahrain meraih 3 laga kemenagan dan 1 hasil imbang. 2 laga Timnas Bahrain lainnya, wasit Ahmed Al-Kaf menjadi wasit keempat. Meski begitu, Timnas Bahrain tidak pernah kalah.

Hal ini tentu menjadikan wasit asal Oman tersebut menuai banyak kritikan dan komentar terutama netizen Indonesia. Bahkan para suporter Jepang juga ikut berkomentar di sini karena mereka pernah merasakan berada di posisi Indonesia.

Bagaimana tidak, kemenangan Timnas Garuda di depan mata dirampas oleh Bahrain. Sehingga Timnas Indonesia harus puas dengan hasil imbang 2-2.

BACA JUGA: Makan Bareng Ketum PSSI, Erick Thohir Menyambut Pemain Baru kevin Diks: Selamat Bergabung di Timnas Indonesia

BACA JUGA: Punya Harga Pasar 69,53 Miliar! Kevin Diks Jadi Salah Satu Pemain Mahal Timnas Indonesia Setelah Naturalisasi

Namun kali ini PSSI tidak akan tinggal diam. Karena setiap bertemu dengan Timur tengah mereka selalu dicurangi. Bahkan bukan hanya sekali. Tapi sudah beberapa kali. Seperti saat Piala Asia U-23 tahun lalu.

Dengan kejadian ini Ketua Umum PSSI akan melaporkan pada federasi sepak bola dunia FIFA. (*)

Sumber: