Kevin Diks Resmi Bergabung dengan Timnas Indonesia, Diprediksi Akan Merumput Saat Lawan Jepang dan Arab
Kevin Diks Resmi Bergabung dengan Timnas Indonesia, Diprediksi Akan Merumput Saat Lawan Jepang dan Arab-ilustration by RadarIndramayu (Instagram @erickthohir)-radarindramayu.disway.id
RADARINDRAMAYU.ID - Kevin Diks, bek FC Kopenhagen, secara resmi bergabung dengan Timnas Indonesia setelah bertemu dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, pada 12 Oktober 2024.
Pertemuan tersebut menjadi awal dari rencana naturalisasi pemain berusia 27 tahun ini untuk memperkuat skuad Garuda.
Meski sudah diumumkan akan bergabung, belum ada informasi resmi mengenai kapan Kevin Diks akan menjalani debutnya bersama Timnas Indonesia.
Kehadiran Kevin Diks diharapkan bisa menambah kekuatan lini pertahanan Indonesia. Musim ini, ia telah mencetak 13 gol di Liga Denmark, menunjukkan kontribusi yang luar biasa untuk seorang bek.
Pemain dengan nilai pasar sekitar Rp 69 miliar ini dikenal sebagai pemain bertahan yang serba bisa, mampu bermain di berbagai posisi seperti bek kanan, bek tengah, maupun gelandang bertahan.
Namun, Diks sendiri merasa lebih nyaman bermain sebagai bek kanan atau bek tengah kanan.
Beberapa spekulasi pun mulai berkembang bahwa Kevin Diks mungkin akan tampil saat Indonesia berhadapan dengan Jepang dan Arab pada laga kualifikasi Piala Dunia 2026 yang akan datang.
Pertandingan ini dapat menjadi kesempatan besar bagi pemain keturunan Indonesia tersebut untuk menunjukkan kualitasnya.
BACA JUGA:WOW! Ketua PSSI Erick Thohir Posting Foto Sedang Salaman dengan Kevin Diks! Resmi Dinaturalisasi?
Shin Tae-yong, pelatih Timnas Indonesia, mungkin akan mempertimbangkan pengalaman Diks di kancah Eropa sebagai faktor penting untuk menambah kekuatan pertahanan tim.
Proses naturalisasi Diks juga menjadi bagian penting yang perlu diselesaikan sebelum ia bisa bermain secara resmi.
Setelah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI), barulah ia bisa dipastikan bergabung dalam skuad dan siap bertanding.
Koneksi Kevin dengan Indonesia cukup kuat, terutama karena ibunya berasal dari Maluku. Meskipun besar di Belanda, ia memiliki darah Indonesia yang membangkitkan semangat untuk membela Timnas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: