Tuduh Hilgers dan Eliano Ilegal, China Kena Karma Usai Tiba di Australia, Disangka Gerombolan Anak TK!

Tuduh Hilgers dan Eliano Ilegal, China Kena Karma Usai Tiba di Australia, Disangka Gerombolan Anak TK!

Timnas China. -Instagram @info_sepakbolaidn-radarindramayu.id

RADARINDRAMAYU.ID - Sempat menuduh naturalisasi pemain Timnas Indonesia seperti Mees Hilgers dan Eliano Reijnders itu ilegal. Kini China mendapatkan karma yang pantas.

Setibanya di Australia, pasukan Branko Ivankovic dapat hinaan dari warga lokal, yang berkomentar seperti 'segerombolan anak TK' 'rombongan anak study tour' dan lain-lain.

Seolah tak dapat dukungan dari banyak pihak, termasuk warganya sendiri. Tim Tiongkok ini kena mental, bahkan The Socceroos sebagai tuan rumah langsung senang melihatnya.

Ngga main-main Australia yang kini sudah dapat pelatih baru, ingin langsung menggasak poin dari China, yang sebelumnya mengalami 2 kekalahan di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. 

BACA JUGA:STY Bawa Kabar Baik Jelang Laga Lawan Bahrain, '100 Persen Maarten Paes Akan Bermain Lawan Bahrain'

Yang bikin miris adalah Timnas China datang ke Adelaide dengan 12 jam perjalanan udara, menggunakan pesawat komersil yang campur aduk dengan penumpang lain.

Bahkan, tempat duduk pesawat komersil yang ditumpangi pemain China, terlihat sempit dan sesak. Serta diwarnai suara gaduh seperti tangisan anak kecil, hal itu terungkap setelah pemain China mengunggah di story IG-nya.

Sebagai perbandingan, Timnas Indonesia tandang ke Bahrain menggunakan pesawat kelas bisnis khusus, yang di dalamnya hanya ada pemain Timnas saja, tak ada penumpang lain seperti pesawat komersil.

Pun, Timnas Indonesia kembali menggunakan pesawat kelas bisnis, jika sudah selesai tanding ke Bahrain, untuk segera melawat ke China, tepatnya sehari sebelum merumput di Stadion Qingdao.

BACA JUGA:Begini Ekspresi Kaget Shin Tae-yong dengar Aib Timnas Indonesia yang Pernah Kalah dari Bahrain 10-0

Setelah beres di Australia, China juga akan menjadi tuan rumah yang akan menjamu Indonesia di Stadion Qingdao. Yang dipilih sebagai bagian dari rencana licik tim China.

Namun, karena memakai pesawat komersil, jarak tempuh China dan Indonesia untuk sampai lebih dulu ke Qingdao, lebih cepat skuad Garuda daripada tim naga. Diperkirakan ada selisih lebih dari 8 jam buat China.

Seakan kena batunya, padahal niat awal Tiongkok ingin mengerjai skuad Garuda, tapi kini malah senjata makan tuan dan kena karma 2 kali. Yaitu saat tiba di Australia, dan tiba di negara sendiri. 

Dan, tim asuhan Branko Ivankovic berpotensi kalah dalam pertandingan melawan Australia dan Indonesia, gegara mental para pemain sudah hancur, mulai dari dalam dan luar juga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: