Gagal Jadi Laga Ke-50 yang Spesial, STY Kutuk Keras Wasit Ahmed Al Kaf, Dinilai Rugikan Timnas Indonesia!

Gagal Jadi Laga Ke-50 yang Spesial, STY Kutuk Keras Wasit Ahmed Al Kaf, Dinilai Rugikan Timnas Indonesia!

Shin Tae-yong pelatih Timnas Indonesia. -YouTube PSSI-radarindramayu.id

RADARINDRAMAYU.ID - Gagal jadi laga ke-50 yang spesial bersama Timnas Indonesia, Shin Tae-yong geram dan mengutuk keras aksi curang yang dilakukan wasit asal Oman.

Ya, wasit botak bernama Ahmed Al Kaf, dia melakukan keputusan yang kontroversi, dan merugikan skuad Garuda pada matchday ke-3 di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Jika saja keputusan injury time yang berbuah gol buat Bahrain di menit ke-90+9 tidak terjadi, maka dipastikan Garuda menang 2-1 di laga ke-50 bersama coach Shin.

Namun, lain cerita karena hasil akhir menjadi imbang 2-2, dan akhirnya Timnas hanya meraih 1 poin saja di matchday ketiga ini, STY sendiri sudah memberikan statement, kira-kira begini bunyinya.

BACA JUGA:Buntut Kontroversi yang Dilakukan Wasit Saat Pertandingan Indonesia melawan Bahrain, PSSI Kirim Surat ke FIFA

"Pemain kita sudah melakukan yang terbaik hingga menit akhir, namun keputusan yang diambil oleh wasit, benar-benar sangat memalukan," ujar Shin Tae-yong pada konferensi pers usai laga.

Yang perlu digarisbawahi adalah, 'wasit benar-benar sangat memalukan' karena keputusannya yang lebih memihak kepada Bahrain. 

Hali tu terjadi bukan tanpa alasan, kemungkinan karena ada relasi kuat di baliknya. Diketahui federasi wasit Ahmed dan Bahrain adalah sama di satu wilayah atau regional. 

Yaitu dari Federasi Sepak Bola Asia Barat (WAFF). Federasi ini menaungi semua pemain ataupun wasit serta klub, yang memiliki basis wilayah di Asia Barat. 

BACA JUGA:Tak Tinggal Diam, Exco PSSI Langsung Layangkan Surat Protes Kepada AFC Tentang Wasit Botak Ahmed Al Kaf

Atas hal ini pula, kaitannya dengan keputusan kontroversial Ahmed mulai perlahan diketahui, dalam upaya nya menjegal Indonesia. 

Yang bikin geram selain keputusan di injury time, yaitu adanya pelanggaran dari Indonesia yang mudah untuk diganjar kartu kuning.

Pemain Timnas Indonesia banyak yang diberikan hadiah kartu kuning oleh Ahmed. Sedangkan tim Bahrain malah sedikit dijatuhi hukuman kartu kuning.

Belum lagi, drama yang dilakukan pemain Bahrain seperti berguling-guling di lapangan, malah tidak digubris oleh Ahmed, sekalipun ada indikasi diving atau membuang-buang waktu jalannya permainan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: