Jelang Laga Lawan Indonesia, Bahrain Disanksi FIFA Akibat Ulah Minus Suporter, Skuad Garuda Bisa Main Aman!
Jelang Laga Melawan Timnas Indonesia, Bahrain Mendapat Sanksi dari FIFA-NtvNews.id-Radarindramayu.id
RADARINDRAMAYU.ID- Jelang Laga melawan Timnas Indonesia pada laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Bahrain mendapat sanksi dari FIFA.
Sanksi dari FIFA tersebut akibat ulah suporter mereka yang melakukan ulah tidak terpuji pada pertandingan sebelumnya, yaitu saat melawan Jepang.
Pada laga melawan kontra Jepang, fans Bahrain kedapatan menyorotkan laser ke arah pemain lawan dan meniup peluit di tengah pertandingan.
Ulah fans suporter Bahrain tersebut membuat pelatih Jepang Hajime Moriyasu kecewa karena telah bingung fokus pada anak asuhnya. Kekecewaan tersebut pun terdengar oleh FIFA.
BACA JUGA: Gagal Menang, Pemain Australia Masih Terluka dan Kecewa karena Ditahan Imbang Timnas Indonesia
Konfederasi Sepak Bola Dunia itu pun langsung merespons tegas dengan memberikan sanksi denda sebesar 4.400 dinar atau setara Rp183 juta. Kabar ini juga langsung diumumkan oleh Federasi Sepak Bola Bahrain (FBA) di Instagram resminya.
BFA pun mengeluarkan peringatan keras kepada para fans mereka agar kejadian serupa tidak terulang saat menghadapi Indonesia.
Dalam pernyataannya, BFA menegaskan untuk mematuhi aturan stadion dan instruksi dari petugas keamanan.
Hal ini bertujuan untuk menghindari sanksi atau denda terhadap federasi lagi seperti kejadian sebelumnya.
BACA JUGA: Timnas China Merana, Naik Pesawat Komersil ke Australia, Bakal Jadi Mangsa Empuk The Socceroos
Bagi Timnas Indonesia, sanksi ini membawa sedikit keuntungan. Karena kemungkinan berkurangnya gangguan dari supporter Bahrain, seperti penggunaan laser yang terjadi seperti pada pemain Jepang.
Dengan begitu pemain Timnas Indonesia bisa mendapat angin segar dengan non teknis yang bisa menyebabkan kondisi saat laga berlangsung.
Manajer Timnas Indonesia memastikan, Sumardji juga gangguan laser maupun peluit tak akan mengganggu mental pemain kita.
Dia meminta suporter Bahrain untuk tidak menggunakan cara yang tak baik dalam mendukung tim kesayangannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: