China Kena Karma, Berniat Kerjai Indonesia Pakai Stadion Qingdao, Tapi Malah Kena Batunya dan Berpotensi Kalah

BACA JUGA: 2 Kali Alami Kekalahan di Kualifikasi Piala Dunia, Timnas China Terbang ke Australia Pakai Pesawat Komersil

Namun, jika dibandingkan dengan China sebagai perencana awal dari akal busuk ini, Indonesia bisa lebih diuntungkan sebab pemakaian pesawat bisnis yang efisien.

Lain halnya dengan China, sebagai tuan rumah mereka malah menaiki pesawat ekonomi kelas standar, yang di dalamnya bercampur dengan banyak penumpang, dikarenakan pesawat komersial. 

Diperkirakan China akan tiba di Qingdao pada 12 Oktober tengah malam usai tandang ke Australia. Sedangkan Indonesia bisa tiba lebih cepat dari tuan rumah yaitu pada tanggal 11 Oktober siang atau sore hari.

Perbandingan jarak tempuh antara China dan Indonesia sangat terlihat jelas. Tim asuhan Branko Ivankovic 18 jam perjalanan udara, sedangkan tim asuhan STY hanya 9 jam udara saja.

BACA JUGA:Miris, Timnas China Berangkat ke Australia Pakai Pesawat Komersil! 'Kami Tidak Bisa Tidur'

Jika Timnas China datang terlambat ke Qingdao, dan kalah cepat dari Indonesia. Kemungkinan besar Garuda dapat mengalahkan Tiongkok, terlebih ada jeda waktu untuk adaptasi lingkungan. 

Intinya, pemakaian transportasi udara seperti pesawat, bisa menjadi nilai plus buat Indonesia yang menggunakan pesawat bisnis. Tak seperti China yang pakai pesawat komersial yang kurang layak.

Sumber: