Warga Digegerkan Penemuan Mayat di Tepi Sungai Cimanuk

Warga Digegerkan Penemuan Mayat di Tepi Sungai Cimanuk

Polisi sedang memasang garis kuning (police line) di sekitar TKP.-Burhanudin-RADAR INDRAMAYU

RADARINDRAMAYU.ID – Suasana haru bercampur pilu menyelimuti warga Kelurahan Lemahmekar Kecamatan/Kabupaten Indramayu, setelah ditemukannya sesosok mayat di tepi Sungai Cimanuk pada pagi ini, Selasa, 8 Oktober 2024.

Penemuan jenazah seorang laki-laki bernama Widodo Yulianto alias Dodoy, warga Kelurahan Lemahmekar Jl. Kerukunan (belakang BRI) Kecamatan/Kabupaten Indramayu, sontak menggemparkan masyarakat sekitar dan menjadi perbincangan hangat.

Warganet juga digegerkan dengan video penemuannya yang diunggah oleh salah satu akun di platform media sosial Instagram.

Beberapa warganet yang penasaran dan merasa pilu akhirnya berkomentar di unggahan tersebut.

BACA JUGA:Jay Idzes Minta Maaf Pada Pelatih dan Rekan Setimnya Karena Telat Makan Hanya 1 Menit! Calon Kapten Timnas?

"Kronologinya gmn?," tulis akun @sjauchani menanyakan kepada sang pengunggah video.

Lalu ada komentar dari @sri_mulyani0401 yang mengaku kenal dengan almarhum.

"Alfatihah buat a Dodoy, ga nyangka knp harus di situ ninggalnya," tulis akun @sri_mulyani0401

Saat dihubungi lebih lanjut, pemilik akun bernama lengkap Sri Mulyani itu, mengaku bahwa Dodoy adalah rekan kerja saudaranya di bilangan Jalan Olahraga.

BACA JUGA:Mees Hilgers dan Reijnders Siap untuk Debut di Timnas, Erick Thohir: Harus Dapat Poin di Bahrain dan China

"Alm adalah teman/partner kerja saudara saya di lapak Celly Gemstone di jl. Olahraga SC," ungkapnya.

Sri Mulyani juga menceritakan penyebab meninggalnya Dodoy yang ia dapat dari saudaranya. 

"Info dari saudara sayanya sih katanya sesak dadanya. Mungkin larinya ke jantung atau gimana. Jare wong dermayu mah mungkin angin duduk," ujar Sri Mulyani kepada Radar Indramayu, 8 Oktober 2024. 

Sementara itu, ada satu akun yang mengaku sebagai anak dari mayat tersebut.

"Assalamualaikum, teman2 minta doa nya itu ayah saya. Minta doa nya semoga husnul khotimah. aamiin," tulis akun bernama @imasridhoyuliantii

Imas Ridho Yulianti memberikan keterangan kepada Radar Indramayu bahwa ayahnya pergi gowes sepeda setelah shalat shubuh.

"Dari cerita kakak, almarhum setelah selesai sholat subuh pergi gowes naik sepeda, jam 7 (saya) dikabari pihak keluarga yang lain kalo papa saya udah ngga ada, kemungkinan serangan jantung," ujar Imas kepada Radar Indramayu, Selasa, 8 Oktober 2024.

Tim kepolisian yang tiba di lokasi kejadian langsung melakukan olah TKP dan mengevakuasi jenazah ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi.

BACA JUGA:Di Depan Erick Thohir, Madam Pang Ngaku Cemburu, Tapi Dukung Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, kondisi mayat berjenis kelamin laki-laki ini kulitnya sudah pucat dan membiru, perkiraan usia 50 tahun ke atas.

Pihak kepolisian belum dapat memastikan penyebab kematian korban hingga hasil autopsi keluar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: