Banjir Luapan Sungai Cimanuk Mulai Surut, 8 Desa Terdampak
Beberapa pengguna sepeda motor melintasi jalan yang terdampak banjir, Sabtu, 25 Januari 2025. -Foto: ist. -radarindramayu.id
RADARINDRAMAYU.ID – Intensitas hujan tinggi di wilayah hulu Daerah Aliran Sungai (DAS) Cimanuk menyebabkan luapan air Sungai Cimanuk menggenangi sejumlah desa di Kabupaten Indramayu. Berdasarkan laporan dari Plt. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Indramayu, Sutrisno, SIP, banjir yang melanda delapan desa di dua kecamatan itu sudah mulai surut hari ini, Sabtu 25 Januari 2025.
“Debit Sungai Cimanuk meningkat akibat hujan deras di wilayah hulu. Alhamdulillah, Sabtu pagi ini banjir mulai surut. Air telah diarahkan ke laut melalui Waledan, sehingga kondisi mulai membaik,” kata Sutrisno, Sabtu (25/1/2025).
Di Kecamatan Pasekan, banjir melanda tiga desa dengan rincian sebagai berikut:
1. Desa Pagirikan:
Blok Cimanuk Hilir (RT 17/06): 41 rumah terendam, ketinggian air 50-60 cm.
Blok Sawah (RT 008/03): 8 rumah terendam, ketinggian air 30-50 cm.
2. Desa Pasekan: 30 rumah terendam dengan ketinggian air 30-40 cm.
3. Desa Brondong: 200 rumah terendam, ketinggian air 50-70 cm.
Secara total, sebanyak 238 rumah terdampak di Kecamatan Pasekan dengan ketinggian air bervariasi antara 5-70 cm.
Luapan Sungai Cimanuk Lama juga menggenangi tiga desa di Kecamatan Indramayu:
Desa Dukuh (Blok Gaga): 267 rumah terendam, ketinggian air 5-50 cm.
Desa Pekandangan Jaya (Blok Pegaden): 24 rumah terendam, ketinggian air 5-50 cm.
Desa Pabean Udik (Blok Sawah Kembar dan Blok Veteran): 200 rumah terendam, ketinggian air 5-50 cm.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: