Jay Idzes Minta Maaf Pada Pelatih dan Rekan Setimnya Karena Telat Makan Hanya 1 Menit! Calon Kapten Timnas?

RADARINDRAMAYU.ID - Jay Idzes, pemain belakang Timnas Indonesia yang saat ini semakin menunjukkan potensinya, tidak hanya unggul dalam kemampuan teknis di lapangan.

Ia juga memperlihatkan karakter yang kuat sebagai seorang pemimpin, dengan tingkat kedisiplinan yang patut dicontoh.

Salah satu kisah yang memperlihatkan integritas dan komitmennya terjadi saat Jay Idzes terlambat datang ke ruang makan tim hanya karena masalah teknis pada lift.

Meski keterlambatannya hanya satu menit, ia tetap meminta maaf kepada seluruh pelatih dan juga rekan-rekan setimnya.

BACA JUGA:Di Depan Erick Thohir, Madam Pang Ngaku Cemburu, Tapi Dukung Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Tindakan ini menunjukkan kualitas kepemimpinan yang luar biasa dari seorang Jay Idzes, yang layak dipertimbangkan sebagai kapten Timnas Indonesia.

Kedisiplinan Jay Idzes yang Menjadi Teladan

Kisah Jay Idzes yang meminta maaf karena keterlambatannya hanya satu menit bukanlah hal sepele. Saat itu, lift yang digunakannya untuk turun menuju ruang makan mengalami masalah, sehingga ia terlambat beberapa saat.

Namun, sikap yang ditunjukkan oleh Jay Idzes benar-benar mencerminkan seorang profesional sejati. Begitu sampai di ruang makan, ia dengan cepat berdiri di depan rekan-rekan setimnya dan meminta maaf atas keterlambatan tersebut.

Meskipun hanya satu menit, baginya, itu adalah tanggung jawab yang harus diemban.

BACA JUGA:Erick Thohir Beri Peringatan kepada Marselino Ferdinan yang Bermain di Oxford united: Dia Harus Bersaing

Sebagai seorang pemain yang bermain di level internasional, tindakan seperti ini menjadi cerminan kedisiplinan yang luar biasa.

Dalam dunia sepak bola, di mana waktu sangat dihargai, terlambat satu menit bisa berdampak besar, terutama dalam konteks persiapan tim.

Jay Idzes memahami hal ini dan menunjukkan sikap yang sangat profesional dengan mengakui kesalahannya, meskipun alasan keterlambatannya bukanlah kesalahan pribadi.

Sumber: