Mirip Kasus Maarten Paes! Ian Maatsen Dikabarkan Tidak Mudah untuk Menjalani Naturalisasi

Mirip Kasus Maarten Paes! Ian Maatsen Dikabarkan Tidak Mudah untuk Menjalani Naturalisasi

ian maatsen-instagram @maatsen-radarindramayu.id

RADARINDRAMAYU.ID - Calon pemain naturalisasi Ian Maatsen dikabarkan tidak mudah untuk menjalani naturalisasi bagi skuad garuda.

Ian Maatsen lahir pada 10 Maret 2002 di Vlaardingen, Belanda, dengan latar belakang keturunan Indonesia-Suriname.

Darah Indonesia Maatsen berasal dari ibunya yang memiliki akar dari Jawa. Dengan demikian, Maatsen berpotensi memenuhi syarat untuk dinaturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).

Dalam hal nilai pasar, Maatsen memiliki harga yang sangat tinggi. Berdasarkan data Transfermarkt nilai pasarnya mencapai 40 juta euro atau sekitar Rp695 miliar.

BACA JUGA:Erick Thohir Sudah Siapkan Fasilitas Terbaik Jelang Laga Melawan Bahrain dan China, Sewa Pesawat Pribadi!

Angka ini menempatkannya sebagai salah satu pemain dengan nilai tertinggi, bahkan lebih tinggi dibandingkan sebagian besar pemain termahal di Asia.

Jika proses naturalisasi Maatsen berjalan lancar dan ia resmi memperkuat Timnas Indonesia, Maatsen akan menjadi pemain dengan nilai pasar tertinggi di antara pesepak bola Asia lainnya.

Sebagai perbandingan, nilai pasar Takehiro Tomiyasu, bek Arsenal, berada di sekitar Rp608 miliar, masih lebih rendah dibandingkan dengan Maatsen.

Selain itu, Maatsen juga memiliki nilai pasar yang lebih tinggi dari Hiroki Ito, pemain Bayern Muenchen, yang semakin menunjukkan besarnya potensi yang ia miliki di level internasional.

BACA JUGA:Tak Kunjung Direspon Sao Paulo, Indra Sjafri Putuskan untuk Coret Welber Jardim dari Timnas Indonesia U-20

Apabila Maatsen bergabung dengan Timnas Indonesia, ini tentu menjadi kabar gembira bagi para penggemar sepak bola tanah air.

Kehadirannya akan memperkuat skuad Garuda, yang tengah berjuang untuk mencatatkan sejarah baru, yaitu lolos ke Piala Dunia untuk pertama kalinya.

Dengan pengalaman dan kualitas Maatsen yang sudah bermain di level tertinggi Eropa, harapan besar akan ditujukan padanya untuk membawa Indonesia meraih prestasi di kancah internasional.

Namun, proses naturalisasi Maatsen tidak mudah. Salah satu kendala yang dihadapi adalah ia masih memiliki caps bersama Timnas Belanda U-21, meski usianya sudah 22 tahun.

BACA JUGA:Serentak Digelar di 3 Kota, Ribuan Bikers Antusias Ramaikan MAXi Yamaha Day di Bandung, Banyuwangi, dan Medan

Hal ini mempersulit proses naturalisasi, karena FIFA memiliki aturan ketat terkait perpindahan asosiasi pemain yang sudah bermain untuk negara lain di usia lebih dari 21 tahun.

Dalam wawancaranya dengan Bein Sports, Ian Maatsen secara terbuka mengungkapkan kekecewaannya karena belum mendapat panggilan dari Timnas senior Belanda.

Meskipun demikian, pemain muda berbakat ini tetap optimis dan bertekad untuk terus bekerja keras agar bisa mendapat kesempatan di masa depan.

"Tentu saja ini mengecewakan. Saya berharap dipanggil ke tim [senior]," ujar Maatsen beberapa waktu lalu, menyiratkan ambisinya untuk tampil di level tertinggi bersama Timnas Belanda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: