Terhalang Regulasi FIFA, Proses Naturalisasi Ian Maatsen Tidaklah Mudah 'Mirip Dengan Maarten Paes'
maarten paes dan ian maatsen-pssi & maatsen instagram-radarindramayu.id
RADARINDRAMAYU.ID - Saat ini PSSI sedang fokus mencari pemain naturalisasi untuk memperkuat timnas garuda di ajang kualifikasi Piala Dunia 2026.
Beberapa nama bermunculan seperti Mauro Zijlstra, Ole Romeny hingga Ian Maatsen yang dikabarkan akan menjalani proses naturalisasi dalam waktu dekat.
Ian Maatsen salah satu pemain sepak bola profesional Belanda yang kini bermain sebagai bek kiri untuk klub Premier League Aston Villa, tengah menjadi topik panas di dunia sepak bola Indonesia.
Pemain ini disebut-sebut menjadi kandidat kuat dalam daftar naturalisasi berikutnya untuk Timnas Indonesia. Maatsen, yang memiliki darah Indonesia dari ibunya, memiliki peluang besar untuk bergabung dengan Garuda, meski sebelumnya pernah dipanggil oleh Timnas Belanda untuk ajang Euro 2024.
BACA JUGA:Memiliki Latar Belakang Yang Sama Dengan Maarten Paes, Ian Maatsen Akan Sulit Menjalani Proses Naturalisasi
Meskipun masuk dalam daftar pemain Timnas Belanda, Maatsen belum mendapatkan kesempatan bermain di turnamen tersebut.
Alasannya, ia harus bersaing dengan para bek senior seperti Nathan Ake, yang memiliki lebih banyak pengalaman di level internasional.
Kegagalan tampil di Euro membuat spekulasi seputar masa depan internasional Maatsen semakin menarik, terutama karena Indonesia dapat menjadi opsi baru baginya.
Dilihat dari segi pasar, Maatsen bukan pemain sembarangan. Berdasarkan laporan dari Transfermarkt, nilai pasar bek berusia 22 tahun ini mencapai angka fantastis, yaitu 40 juta euro atau sekitar Rp695 miliar.
Angka ini menempatkan Maatsen di jajaran pemain dengan nilai tertinggi, bahkan melebihi banyak pemain top Asia saat ini.
Sebagai perbandingan, Maatsen melampaui nilai Takehiro Tomiyasu, bek Arsenal asal Jepang, yang memiliki nilai sekitar Rp608 miliar, serta Hiroki Ito dari Bayern Muenchen. Hal ini jelas menunjukkan betapa besar potensinya di level internasional.
Namun, di balik potensi besar ini, ada tantangan administratif yang mungkin dihadapi Maatsen jika proses naturalisasinya berjalan.
Situasi ini serupa dengan apa yang dialami oleh Maarten Paes, kiper naturalisasi Indonesia. Paes pernah bermain untuk Timnas Belanda U-21 ketika usianya sudah 22 tahun, yang melanggar regulasi FIFA terkait pemain yang ingin beralih asosiasi setelah usia 21.
Akibatnya, Paes harus menunggu cukup lama sebelum akhirnya bisa debut untuk Timnas Indonesia, meski telah resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) sejak April 2024.
Proses debut Paes di Timnas Indonesia baru bisa terjadi pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, setelah urusan administrasinya diselesaikan melalui Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).
Hal serupa bisa dialami Maatsen, karena ia juga baru-baru ini bermain untuk Timnas Belanda U-21 dalam kualifikasi Euro U-21 2025 melawan Georgia pada 9 September.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: