Rizky Ridho Layak Dapat Kredit Khusus, Bikin Striker Australia Mati Kutu: Kualitasnya Bukan Main!

RADARINDRAMAYU.ID - Pemain bek tim nasional sepak bola Indonesia Rizky Ridho layak dapat kredit khusus, lantaran berhasil bikin striker Timnas Australia dibuat mati kutu. 

Fans Garuda juga sangat mengapresiasi performa bek Persija Jakarta itu karena berhasil mendaratkan sapuan dan tekel bersih untuk membuat lini pertahanan Timnas jadi terjaga. 

Gempuran dan serangan dari striker The Socceroos dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, tidak bisa membuka disiplin pertahanan lini belakang pasukan Shin Tae-yong. 

Semua pemain lini belakang Garuda juga memiliki kontribusi besar, dalam disiplin bertahan dengan tingkat solidaritas yang tinggi, hingga akhirnya mampu menahan imbang Tim kanguru 0-0. 

BACA JUGA:Percepat Bangun Desa, Bupati Nina Buka Acara BSMSS di Desa Gantar

"Kualitasnya Bukan Main" ujar salah satu fans Garuda yang memberikan pujian khusus buat Rizky Ridho. 

"Hebat, di tengah gempuran bek keturunan, Rizky berhasil jadi pemain lokal yang tampil konsisten" timbal salah satu fans lainnya. 

"Ngeliat striker Australia dikolongin Ridho rasanya puas bener, Timnas udah naik kualitas" tambah fans Garuda lainnya.

"Ridho mainnya solid, bareng Jay Idzes sama Justin Hubner juga, akhirnya Australia ngga bisa ngegolin sampai skor jadi imbang 0-0, King Indo nih bos" ujar fans Garuda lain yang bersemangat. 

BACA JUGA:Kena Mental Usai 'Dirujak' Netizen, Mitchell Duke Minta Maaf Kepada Masyarakat Indonesia, Begini Katanya!

Berdasarkan informasi dari Folksyfootbal via instagram, statistik yang ditorehkan Rizky Ridho saat menjadi benteng kokoh Indonesia menahan gempuran Australia benar-benar sangat impresif. 

Statistik Ridho yaitu 80 persen duel sukses hingga mencatatkan 8 sapuan penyelamatan penting, bahkan rating pemain via Google juga sangat positif yaitu di angka 7,5 dari 10.

Pemain The Socceroos benar-benar seolah dibuat mati kutu saat duel bola dengan Ridho, bahkan sekelas Nestory Irankunda, Mitchell Duke dan Abangda Skena Jackson Irvine jadi bungkam. 

Terkhusus saat Ridho mampu menghalangi serangan dari bek dengan postur badan tegap setinggi 2 meter, yaitu Harry Souttar dalam duel perebutan bola.

Sumber: