Ratusan Mahasiswa Lakukan Unjuk Rasa di DPRD Indramayu: Kawal Keputusan MK!

RADARINDRAMAYU.ID – Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Organisasi Cipayung Plus-plus Kabupaten Indramayu, turun ke jalan melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Kabupaten Indramayu, Jum'at (23/8). Aksi ini dilakukan untuk mengawal keputusan Mahkamah Konstitusi (MK), terkait sejumlah isu penting yang tengah menjadi sorotan publik.

Dalam orasinya, para pendemo menyampaikan berbagai tuntutan, di antaranya mendesak DPR RI untuk mencabut revisi undang- undang No. 10/2016, mengawal putusan MK No.60/PUU-XXII/2024 dan No. 70/PUU-XXII/2024, mendesak KPU untuk segera membuat PKPU, dan mendesak DPRD Kabupaten Indramayu untuk menyatakan sikap menolak revisi RUU Pilkada.

Selain itu, mereka juga menyoroti pentingnya peran pemuda dalam mengawal jalannya demokrasi di Indonesia.

"Aksi ini merupakan bentuk partisipasi aktif kami sebagai generasi muda dalam mengawal jalannya demokrasi di Indonesia," ujar salah seorang pendemo, Wamin Apriansyah (23/8/2024). 

BACA JUGA:Persib Bandung Tak Gentar Hadapi Juara Piala Presiden 2024, Gustavo Franca: Kami Juara Liga

Sofyan Taheer, yang juga salah seorang pendemo, berharap suara mahasiswa sebagai penyambung lidah rakyat, didengar oleh yang bersangkutan. 

"Kami berharap suara kami didengar oleh pemerintah dan para wakil rakyat," katanya. 

Aksi unjuk rasa ini berlangsung dengan tertib dan kondusif. Para pendemo membubarkan diri setelah menyampaikan tuntutannya dan diterima oleh perwakilan dari DPRD Kabupaten Indramayu.

Wakil Ketua DPRD Fraksi PDI-P Kab. Indramayu, H Sirojudin, yang menerima langsung aspirasi para mahasiswa, mengapresiasi aksi damai yang dilakukan oleh mahasiswa. 

BACA JUGA:H. Aspuri Kembali Pimpin FKDT Indramayu, Siap Lanjutkan Kiprah

Ia berjanji akan menyampaikan tuntutan para mahasiswa kepada pimpinan DPRD dan pemerintah daerah.

"Kami akan menindaklanjuti aspirasi yang disampaikan oleh para mahasiswa. Kami berharap aksi seperti ini dapat terus dilakukan sebagai bentuk partisipasi masyarakat dalam menjaga demokrasi," ujar H Sirojudin. 

Sumber: