Pilkada Berpotensi Head to Head, PKB Jadi Penentu, Semua Partai Masih Menunggu Rekomendasi dari Pusat

Pilkada Berpotensi Head to Head, PKB Jadi Penentu, Semua Partai Masih Menunggu Rekomendasi dari Pusat

-Foto: ist. -radarindramayu.id

BACA JUGA:Cerita Orang Tua yang Memiliki Bayi Kembar Lima, Bagaimana Sibuknya dan Berbagi Tugas dalam Mengasuh

Muhaemin menjelaskan, peluang untuk berkoalisi dengan siapa saja itu bisa saja terjadi. Namun, katanya, semua bentuk penentuan calon dan mitra koalisi adalah wewenang Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar.

“Sebelum memberikan rekomendasi, partai akan melihat hasil survei dari masing-masing calon yang mendapat penugasan dari DPP Golkar,” ujarnya.

Lebih lanjut, Muhaemin menjelaskan, pada tahun 2024 ini, kebijakan DPP tidak membuka ruang kepada DPD untuk mengusulkan calon bupati (cabup). Akan tetapi sudah ada penugasan dari DPP yaitu sebanyak tujuh orang bacabup.

Tugas kita di daerah, lanjut Muhaemin, bagaimana membangun komunikasi politik dengan sejumlah parpol yang berada di daerah. “Dan kebetulan saya ditugasi oleh partai untuk melakukan komunikasi dengan parpol yang siap membangun koalisi dengan Golkar pada Pilkada,” bebernya.

BACA JUGA:Ditinggal ke Warung, Rumah Romanah di Majalengka Ludes Terbakar

“Yang jelas bisa saja Golkar menjadi orang nomor dua. Jika melihat hasil survei cabup yang mendapat penugasan dari DPP surveinya rendah,” ujar Ketua Fraksi Golkar di DPRD Kabupaten Indramayu ini.

Lalu bagaimana dengan posisi Partai Gerindra yang memperoleh 6 kursi di DPRD Indramayu? Tentunya sudah jelas, jika mau maju di Pilkada harus berkoalisi dengan parpol lain. Agar bisa mengusung bakal calon (balon) bupati dan wakil bupati.

Sebelumnya, anggota DPRD Indramayu terpilih dari Gerindra Fressha menjelaskan, partainya berkomitmen akan mengusung H Kasan Basari, selalu ketua Partai Gerindra Indramayu. Ditegaskannya, secara organisasi, Gerindra sepakat akan mengusung Lucky-Kasan pada Pilkada.

Secara syarat, sambungnya, pasangan Lucky-Kasan itu sudah mengantongi kursi DPRD 20 persen atau 10  kursi sehingga bisa mendaftar ke KPU.

BACA JUGA:Arilangga Mundur dari Ketua Umum Golkar, Pengamat: Ada Tekanan

Perlu diketahui, lanjut Fressha, pada Pemilu Legislatif 2024, partai yang dipimpin oleh Presiden RI terpilih H  Prabowo Subianto telah meraih 6 kursi dan Nasdem  2 kursi pada Pemilu.

Sedangkan sisanya dua kursi lagi, katanya, sudah ada partai politik yang siap berkoalisi.”Kita tunggu saja nanti, parpol mana sih yang siap berkoalisi. Dalam waktu dekat akan segera mendeklarasikan pasangan Lucky-Kasan,” jelasnya.

Bahkan, Partai Gerindra juga sama masih menunggu rekomendasi dari DPP Partai Gerindra hingga sekarang belum juga turun. Apalagi dikabarkan, Gerindra diprediksikan bakal merapat ke Partai Golkar untuk membangun koalisi besar saat Pilpres lalu. Yakni Golkar, Gerindra, Demokrat dan ditambah Nasdem bakal ikut di dalamnya.

Sementara itu, PDI Perjuangan sendiri sejak awal sudah mengumumkan Hj Nina Agustina sebagai bakal calon bupati Indramayu. Sementara untuk pendampingnya hingga saat masih dalam proses penjaringan.”Kita masih mencari pendamping petahana. Siapa yang layak dan bisa mendongrak suara di Pilkada,” jelas Ketua DPC PDI Perjuangan Sirojudin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: