Ribuan Pantarlih Pilkada 2024 Dilantik Secara Serentak oleh KPU

Ribuan Pantarlih Pilkada 2024 Dilantik Secara Serentak oleh KPU

KPU Kabupaten Indramayu melantuk ribuan Pantarlih Pilkada 2024.-Anang Syahroni-RADAR INDRAMAYU

INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID - Sebanyak 5.244 petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) Pilkada Jawa Barat dan Indramayu dilantik secara serentak, Senin (24/6).

Proses pelantikan yang dilakukan di sekrerariat Panitian Pemungutan Suara (PPS) desa masing-masing ini, Pantarlih akan melaksanakan tugasnya selama satu bulan kedepan.

Divisi SDM, Sosialisasi dan Parmas KPU Kabupaten Indramayu Munawaroh mengatakan dari 5.244 orang pantarlih akan bertugas melakukan coklit data pemilih yang tersebar di 2.776 TPS. Mereka akan bertugas mulai 24 Juni hingga 25 Juli 2025.

"Jumlah TPS ada perbedaan ya, antara Pemilu dan Pilkada, saat Pemilu di Kabupaten Indramayu ada 5.316 TPS, untuk Pilkada 2.776 TPS," ujarnya.

BACA JUGA:Nasabah BRI Unit Lemahabang Boyong Hadiah Utama Mobil All New Avanza

Munawaroh berharap seluruh petugas pantarlih dapat bekerja dengan profesional sesuai dengan regulasi yang ada, pantarlih datang langsung ke rumah-rumah warga bukan bekerja diatas meja, sehingga dapat melaksanakan tahapan pemutahiran data pemilih agar dalam pelaksanaan pemutakhiran data pemilih sampai di tetapkannya DPT  berjalan lancar.

"Seluruh pantarlih dalam melaksanakan tugas pencoklitan diberikan kesehatan, untuk masyarakat untuk bersiap-siap menerima kedatangan pantarlih ke tiap rumah," tuturnya.

Sementara itu, prosesi pelantikan Pantarlih terlihat dilakukan oleh PPS Desa Jatibarang Kecamatan, acara pelantikan yang bertempat di aula Kantor Kuwu Jatibarang ini sebanyak 22 orang Pantarlih diambil sumpah untuk menjalankan tugas sebaik mungkin.

Mereka juga akan bertugas melakukan pencoklitan data pemilih dari 11 TPS di Desa Jatibarang. "Di Desa Jatibarang jumlah TPS Pilkada ada 11 TPS waktu pemilu 21 TPS, semoga Pantarlih yang di lantik hari ini dapat menjalankan tugas sebaik mungkin," kata Ketua PPS Desa Jatibarang Asep Nurudin. (oni)

BACA JUGA:Warga Gempol Aduhkan Praktik Protistusi Puluhan Tahun di Goa Macan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: