Bupati Nina Ajak Kaum Wanita Waspada Kanker

Bupati Nina Ajak Kaum Wanita Waspada Kanker

WASPADA KANKER: Bupati Indramayu Hj Nina Agustina SH MH CRA foto bersama peserta workshop yang digelar Dinas Kesehatan dalam memperingati Hari Kartini, kemarin.-istimewa-RADAR INDRAMAYU

INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID -Penyakit kanker masih menjadi salah satu masalah kesehatan bagi masyarakat di Kabupaten Indramayu.

Hingga saat ini, penyakit kanker terbanyak adalah kanker payudara dan kanker serviks (leher rahim).

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu jumlah kasus kanker payudara hingga sekarang tercatat sebanyak 340 kasus dan kanker serviks sebanyak 85 kasus.

Hal itu terungkap dalam kegiatan Workshop Deteksi Dini Kanker Payudara dan Kanker Serviks yang dihelat Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu dalam rangka memperingati Hari Kartini yang dihadiri oleh para kepala Puskesmas, pengurus PKK, dan penyintas kanker, di Grand Trisula Hote, kemarin.

BACA JUGA:PDIP Masih Buka Penjaringan, Sudah 4 Cawabup Ambil Formulir

BACA JUGA:Halalbihalal, Bupati Nina Bangga dengan Raihan LPPD

BACA JUGA:Pecinta XSR 155 Rayakan Hari Kartini, Biker Wanita Rasakan Momen Spesial Berkendara Motor Sport Heritage

Bupati Indramayu Hj Nina Agustina SH MH CRA mengatakan, saat ini Pemkab Indramayu terus mewaspadai kasus kanker serviks dan payudara yang masih mengintai perempuan-perempuan Indramayu. Untuk itu, lanjut Bupati Nina, semua stakeholder harus berperan dalam mengurangi dan mengetahui secara cepat dalam melakukan deteksi dini penyakit kanker.

Menurut Bupati Nina, sekarang untuk deteksi pencegahan, diagnosis dan pengobatan untuk penyakit kanker sudah semakin modern. Bahkan, untuk deteksi saat ini bisa dilakukan Iva test yang ada di Puskesmas.

“Melalui workshop yang kita lakukan saat ini semoga semakin banyak orang yang teredukasi dan tersadar tentang bahaya dan bagaimana mendeteksi secara dini terhadap penyakit, para penyintas kanker di Indramayu untuk terus semangat dalam pengobatan dan diberikan ketabahan dan kesehatan,” tuturnya. (oni)



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: