Isi Bulan Ramadhan, Sekolah Alam Gelar Baksos dan Salurkan Bantuan ke Palestina
Bulan Ramadhan 1445 H/2024 M, puluhan pelajar RA dan MTs Sekolah Alam Indramayu menggelar kegiatan bakti sosial, Jumat, 29 Maret 2024. -ist-RADAR INDRAMAYU
INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID - Dalam rangka mengisi kegiatan bulan Ramadhan 1445 H/2024 M,
puluhan pelajar RA dan MTs Sekolah Alam Indramayu menggelar kegiatan bakti sosial, Jumat, 29 Maret 2024.
Mereka (pelajar, red) secara langsung membagikan 141 paket sembako kepada masyarakat di sekitar Sekolah Alam. Juga kepada para tukang becak yang biasa mangkal di depan sekolah tersebut.
"Alhamdulillah tahun ini siswa-siswi Sekolah Alam Indramayu bisa melakukan kegiatan baksos. Selain pembagian l sembako,Sekolah Alam juga memberikan bantuan uang tunai untuk saudara kita di Palestina,"jelas ketua pelaksana baksos Sekolah Alam, Gita kepada wartawan usai kegiatan baksos.
Gita menjelaskan, sembako dan uang tunai ini didapatkan dari infaq siswa-siswi Sekolah Alam Indramayu. Yakni mulai dari tiingkat RA-MTs dengan total infaq sebesar Rp. 10.671.000.
BACA JUGA:Perkuat Layanan di Lintas Timur, Mitsubishi Fuso Resmikan Dealer Baru 3S ke 223 di Tulang Bawang, Lampung
"Dana yang terkumpul kita belikan 141 paket sembako. Sisanya Rp. 2.550.000, buat membantu saudara kita di Palestina,"jelas Gita seraya menegaskan bahwa tema yang diangkat dalam kegiatan ini adalah "Berbagi Kebahagian dalam kebersamaan".
Dari kegiatan ini, lanjut dia, diharapkan mereka dapat mengambil pelajaran agar memiliki jiwa dermawan dan peduli terhadap sesama.
”Tujuannya adalah agar mereka memiliki rasa peduli terhadap orang lain. Sehingga diharapkan bisa menghilangkan sifat pelit atau kikir kepada para siswa,”imbuhnya.
Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada wali murid dan para donatur yang telah mensupport kegiatan tersebut. Sehingga kegiatannya bisa berjalan dengan lancar. "Semoga di bulan Ramadhan berikutnya bisa berbagi kembali,”jelasnya.
BACA JUGA:Konsumen Harus Tahu, Ini Beragam Keuntungan Servis Sepeda Motor di Bengkel Tepercaya
Sementara itu Ketua Yayasan Cahaya Semesta Indramayu yang menaungi Sekolah Alam Indramayu, H Aas Syafrudin SAg. Ia menyampaikan apresiasi kepada pihak panitia penyelenggara kegiatan baksos di bulan Ramadhan.
"Sekolah Alam Indramayu adalah sekolah yang menerapkan konsep “Pun Learning” dimana anak anak belajar sambil bermain dan berbain sambil belajar,"jelasnya.
Menurutnya saat ini terdapat tiga jenjang pendidikan di Sekolah Alam, yakni Raudhatul Athfal (setara TK), Madrasah Ibtidaiyah) setara (SD) dan MTs (setara SMP).
Sekolah Alam Indramayu hadir dengan konsep penggabungan antara belajar teo ritis dengan petualangan dan eksplorasi (eksperiental learn ing).
BACA JUGA:Siap Sebelum Berkendara, Ini Cara Mudah Merawat Sistem Pengereman Sepeda Motor
Sekolah yang didirikan pa da 2011 lalu tersebut menekankan proses belajar 'aktif' dan 'fun' dalam berkreasi di ling kungan sekolah yang terbuka dan bebas.
Dengan demikian, kata dia, anak dapat menikmati waktu sekolah mereka sehingga dapat mengembangkan nilai kreativitas dan kemampuan dirinya menjadi lebih efektif.
Sekolah yang beralamat di Jl Jenderal Gatot Subroto (sam ping Kantor Perhutani) Blok Kepuh, Kelurahan Karangmalang, Ke camatan/Kabupaten Indramayu itu, menerima siswa Rau dha tul Athfal (play group dan taman kanak-kanak) serta Madrasah Ibtidaiyah dan MTs. Selain kelas reguler, adapula layanan fullday.
Dengan ruang kelas yang dekat dengan alam, para siswa, khususnya tingkat Raudhatul Athfal, tak perlu mengenakan seragam sekolah layaknya sekolah formal lainnya. Mereka benar-benar bisa menikmati bela jar layaknya bermain.
BACA JUGA:Kolaborasi Yamaha Jabar Bersama Jago Syariah Dalam Perjalanan Ramadhan Berbagi Kebaikan
Belajar pun tak melulu di dalam ruang kelas, namun juga di luar kelas. "Kami ingin menjadikan sekolah itu benar-benar menye nangkan bagi anak,’’imbuhnya.
Tak hanya memberikan layanan pendidikan reguler, Sekolah Alam Indramayu juga menerima anak-anak berkebutuhan khusus. Bahkan, sekolah inklusi tersebut tak membe dakan siswa reguler maupun siswa berkebutuhan khusus.
Mereka digabungkan dalam satu kelas, tanpa ada diskriminasi. "Visi kami memang ingin menjadi barometer sekolah inklusi yang berbasis pendidikan karakter Islam dan lingkungan alam,"pungkasnya (dun)
BACA JUGA:Partai Gelora Gelar Konsolidasi Nasional Bahas Hasil Pemilu 2024 Usai Lebaran
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: