Bupati Nina Gerak Cepat Tangani Keluhan Warga, Minta Dirut Perumdam Cek ke Lokasi

KRANGKENG, RADARINDRAMAYU.ID -  Bupati Hj Nina Agustina dalam setiap kunjungan kerja ke sejumlah wilayah di Kabupaten Indramayu selalu membuka ruang dialog dengan tokoh masyarakat (tomas) dan tokoh agama (toga). 

Kali ini bupati yang sarat dengan prestasi menyambangi Masjid Jami Sabilil Huda Desa Kapringan Kecamatan Krangkeng Indramayu, Selasa (16/1/2024). Dalam kesempatan itu Bupati Nina didampingi Sekda Ir Aep Surahman dan unsur OPD di lingkungan Pemkab Indramayu terlebih dahulu melakukan salat duha.

Kemudian Bupati Nina memberikan bantuan kepada panitia pembangunan Masjid Jami Sabilil Huda Desa Kapringan Kecamatan Krangkeng sebesar Rp 10 juta dan paket sembako kepada masyarakat setempat. 

Setelah itu ia membuka dialog dengan sejumlah tomas dan toga di Kecamatan Krangkeng. Dalam sesi dialog, ada seorang tokoh masyarakat Kapringan Toto (40)  menyampaikan keluhan terkait dengan sulitnya mendapatkan air bersih dari Perumda Tirta Darma Ayu. 

BACA JUGA:Bupati Nina Bagikan Ratusan Sertifikat Gratis, Awas Jangan Langsung Digadaikan

Bahkan kalau pun airnya ngocor juga kondisinya keruh dan tak layak untuk mandi atau dikonsumsi."Tolong ibu Bupati, air PDAM di Desa Kapringan warnanya keruh. Dan juga sering tidak mengalir,"jelas Toto di hadapan Bupati Nina. 

Mendengar keluhan warga, Bupati Nina seketika itu langsung gerak cepat menelpon Dirut Perumdam Tirta Darma Ayu H Ady Setiawan. Ia meminta kepada perusahaan milik daerah itu untuk merespons keluhan pelanggan Perumdam Tirta Darma Ayu."Tolong Pak Ady segera cek ke lapangan. Apa yang menjadi kendala  selama ini,"jelas Bupati Nina dengan nada segera respons keluhan warga. 

Secara terpisah Dirut Perumdam Tirta Darma Ayu H Ady Setiawan menjelaskan setelah dilakukan pengecekan di lapangan bahwa suply air di Desa Kapringan adalah warisan pengelola lama. 

Dimana air yang mengalir di desa setempat merupakan kerja sama dengan PDAM  Tirta Jati Kabupaten Cirebon. Karena PDAM  Indramayu belum memiliki IPA dan air baku yang layak. 

BACA JUGA:Salah Satu Korban Kebakaran Karaoke Orange, Warga Losarang Indramayu

Kondisi air baku di wilayah Kedaton Cirebon, lanjut Ady,  memang kurang layak, dan saat ini segera diambil solusi oleh Bupati Nina. Yakni melalui kerjasama dengan PDAM Kabupaten Kuningan yang memiliki air baku yang  sumbernya cukup bagus dari mata air. 

"Insya Allah tahun ini air akan mengalir dengan baik. Tidak ada lagi kekurangan air atau air keruh di wilayah Krangkeng,"jelasnya seraya menambahkan hal ini merupakan langkah konkret dari Bupati Nina untuk terus memberikan pelayanan prima kepada masyarakat melalui kerjasama dengan PDAM Kuningan.  (dun)

 

Sumber: