Marak Konten Geng Motor, Polisi Pastikan Banyak Video Hoaks

Marak Konten Geng Motor, Polisi Pastikan Banyak Video Hoaks

AKBP Muhammad Rano Hadiyanto -istimewa-RADAR INDRAMAYU

RADARINDRAMAYU.ID - Belakangan ini banyak video beredar di media sosial dengan narasi tawuran remaja maupun aksi kawanan geng motor terjadi di Cirebon. Polisi pun memastikan banyak video hoaks. Mereka yang sengaja mengunggah video-video tersebut sudah diidentifikasi.

Kapolresta Cirebon Kombes Pol Arif Budiman mengatakan Tim Siber Polresta Cirebon tengah menelusuri akun-akun yang sengaja menguggah video kekerasan yang dilakukan oleh geng motor ke media sosial dengan menarasikan terjadi di wilayah Plered serta Arjawinangun.

Pihaknya sudah menelusuri lokasi yang dinarasikan tersebut dan dipastikan tak kejadiannya. Sehingga video tersebut dipastikan hoaks. “Dalam kesempatan ini, kami juga mengklarifikasi video yang kemarin sempat beredar di media sosial terkait perselisihan geng motor dengan masyarakat, dipastikan hoaks. Tak ada di wilayah Kabupaten Cirebon," ucap Kombes Arif Budiman saat memonitoring perayaan Tahun Baru, Senin dini hari 1 Januari 2024.

Pihaknya pun telah mengidentifikasi akun-akun tersebut dan mendalami motifnya. Ia menegaskan, bilamana penyebar video sengaja dan memiliki tujuan tertentu, maka pihaknya tidak segan untuk menindak pelaku. “Jika penyebaran video hoaks itu memiliki tujuan tertentu, maka akan ditindak tegas sesuai ketentuan hukum yang berlaku," tegasnya.

BACA JUGA:Sri Wulandari Siap Perjuangkan Aspirasi Nelayan

BACA JUGA:2023, Angka Lakalantas Turun

Ia juga mengimbau masyarakat pengguna media sosial agar betul-betul mencermati penyebaran konten atau video yang tidak bisa diyakini kebenarannya dan segera melapor ke kepolisian terdekat atau callcCenter 110 Polresta Cirebon. “Kami akan respons seluruh laporan mengenai kegiatan yang meresahkan, termasuk postingan konten yang tidak bertanggung jawab dan bertujuan meresahkan," katanya.

Senada disampaikan Kapolres Cirebon Kota (Ciko) AKBP M Rano Hadiyanto. Ia meminta masyarakat agar jangan mudah percaya dengan video yang beredar di media sosial. Pihaknya sudah mengecek video tersebut dan menelusuri lokasi kejadiannya.

Hasilnya, tidak ada kejadian di wilayah hukum Polres Ciko. “Banyak video yang beredar, bukan terjadi di Kota Cirebon. Itu terjadi di beberapa wilayah lain," kata AKBP Muhammad Rano Hadiyanto kepada awak media.

Ia juga tidak membantah ada sejumlah video yang benar-benar terjadi di wilayah hukumnya. Namun, kejadian dalam video tersebut sudah terjadi di waktu yang lama. “Ada beberapa video yang pernah terjadi di Kota Cirebon, tapi itu lama. Namun kembali diviralkan oleh orang tidak bertanggungjawab untuk membuat resah masyarakat," ungkapnya.

BACA JUGA:Helat Wisuda Hingga Resmikan Sekolah Tinggi Jadi Institut Agama.Islam dan Institut Padhaku

Rano Hadiyanto juga mengimbau masyarakat agar segera melapor ke kantor Polres Ciko atau polsek terdekat jika melihat adanya peristiwa tawuran ataupun aksi geng motor. "Silakan segera melapor ke kami atau hubungi call center Polri 110. Nanti kita tindaklanjuti," katanya.

Untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat Kota Cirebon, AKBP Muhammad Rano Hadiyanto juga memerintahkan anggotanya untuk melakukan patroli rutin. Baik pagi, siang, sore, hingga malam hari.

Hal itu untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas di wilayah hukum Polres Ciko. “Kami telah instruksikan anggota, baik itu Sabhara, Reserse, Bhabinkamtibmas, dan polsek-polsek untuk intensif melakukan patroli wilayah,” tandas Rano. (cep)

BACA JUGA:Bupati Nina Ajak PSM Entaskan Kemiskinan di Indramayu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: