Miliki Gudang Farmasi Termegah di Jabar, Bupati Nina Resmikan Gedung Baru dengan Anggaran Rp8,6 M

Miliki Gudang Farmasi Termegah di Jabar, Bupati Nina Resmikan Gedung Baru dengan Anggaran Rp8,6 M

RESMIKAN: Bupati Indramayu Hj Nina Agustina SH MH CRA meresmikan Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Indramayu, kemarin.-istimewa-RADAR INDRAMAYU

INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID -Pemerintah Kabupaten Indramayu memiliki Gudang Farmasi termegah di Jawa Barat. Dengan berbagai fasilitas yang dimiliki, maka produk farmasi harus dalam keadaan baik dan terjaga kualitasnya.

Demikian dikatakan Bupati Indramayu Hj Nina Agustina SH MH CRA saat meresmikan penggunaan Gedung UPTD Farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, Kamis (14/12).

Dijelaskannya, sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 tahun 2016, Instalasi Farmasi pemerintah adalah sarana tempat menyimpan dan menyalurkan sediaan farmasi dan alat kesehatan milik pemerintah dalam rangka pelayanan kesehatan. Salah satu fungsi gudang di Dinas Kesehatan yang sangat penting adalah Gudang Farmasi.

“Obat jadi komponen penting dan barang yang tidak tergantikan dalam pelayanan kesehatan. Oleh karena itu, obat perlu dikelola dengan baik, efektif dan efisien,” ujarnya.

BACA JUGA:Istimewanya bLU cRU Riding Experience di Surabaya, Bikers R Series Rasakan Pengalaman Berbeda

BACA JUGA:H Rohadi Hibahkan Tanah untuk Pembangunan Koramil Cikedung

Dikatakan Bupati Nina, tujuan pengelolaan obat dan perbekalan kesehatan adalah untuk menjamin ketersediaan, pemerataan dan keterjangkauan obat, dengan jenis dan jumlah yang cukup, sehingga mudah diperoleh pada tempat dan waktu yang tepat.

“Oleh karena itu, pengelolaan obat dan perbekalan kesehatan memegang peranan yang sangat penting dalam menjamin ketersediaan, pemerataan dan keterjangkauan obat untuk pelayanan kesehatan dasar,” tuturnya.

Dalam kesempatan itu, Bupati Nina juga menyampaikan terima kasih kepada Direktur Project Hope yang telah banyak berkontribusi di bidang kesehatan terutama dalam upaya penurunan kasus kematian ibu dan bayi di Indramayu.

“Sumbangan pimpinan Project Hope baik berupa edukasi motivasi pendampingan dan yang sekarang dilakukan menghibahkan alat-alat kesehatan untuk Puskesmas Poned tentu perlu diapresiasi dan diberikan penghargaan setinggi-tingginya. Semoga jalinan kerja sama ini akan senantiasa berbuah kebaikan,”  ujarnya.

BACA JUGA:Sambut Natal, Aston Cirebon Hotel Hadirkan Christmas Dinner dan Hampers yang Mewah

BACA JUGA:Hari Pertama, Gus Mul ke Jakarta Terima Penghargaan

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, dr Wawan Ridwan MM mengatakan, pembangunan kembali Gudang Farmasi yang lebih baik ini, diawali sejak tahun 2021 lalu. Dibangun selama 3 tahun, Gudang Farmasi ini menelan anggaran sebesar Rp8,6 miliar.

Dana tersebut, kata Wawan, berasal dari DAK sebesar Rp2,8 miliar dan APBD sebesar Rp5,8 miliar.
“Terima kasih Bupati Indramayu Nina Agustina yang telah menganggarkan pembangunan Gudang Farmasi terbaik di Jawa Barat ini,” ujarnya. (oni)



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: