Eks Pemain Timnas Malaysia Tegaskan FAM Untuk Segera Rombak Pengurus, 'Indonesia Jauh di Depan Kita'
Eks Pemain Timnas Malaysia Tegaskan FAM Untuk Segera Rombak Pengurus, 'Indonesia Jauh di Depan Kita'-ss makan bola-radarindramayu.id
RADARINDRAMAYU.ID – Dalam beberapa waktu terakhir, Timnas Indonesia sering menjadi sasaran kritik dari publik Malaysia terkait keputusan naturalisasi pemain diaspora.
Namun, berbeda dengan sikap itu, seorang mantan pemain Timnas Malaysia, Azlan Johar, justru memberikan pandangan yang mengejutkan.
Johar secara terbuka mengakui bahwa perkembangan sepak bola Indonesia telah melampaui Malaysia, terutama setelah Timnas Indonesia lepas dari sanksi FIFA.
Ia bahkan menyebut bahwa negaranya kini semakin tertinggal jauh dibandingkan Skuad Garuda.
BACA JUGA:Maarten Paes Memiliki Waktu Libur MLS, Erick Thohir Tolak Turunkan Kiper FC Dallas di Piala AFF 2024
Melalui wawancara dengan media Sinar Harian, Azlan Johar tidak menutupi rasa iri yang dirasakan oleh publik sepak bola Malaysia terhadap kemajuan yang dicapai Indonesia, terlebih setelah kemenangan historis 2-0 atas Arab Saudi baru-baru ini.
"Kita cemburu pada Indonesia dan belajar dari kesalahan kita supaya bisa menyaingi mereka. Bagi saya, sepak bola Malaysia sekarang ini, setiap hari kita ketinggalan," ujarnya.
Azlan menggunakan analogi untuk menjelaskan perbedaan perkembangan antara kedua negara.
"Berapa jauh kita sudah ketinggalan? Mereka (Indonesia) berganti mobil, kita pun sudah mengganti mobil, tapi mereka juga mengganti mesin dan mengganti sopir," tambah pemain yang pernah membela Malaysia di Pesta Bola Merdeka 1986.
BACA JUGA:Ucapan Jadi Kenyataan! Media Arab Mulai Renungkan Pemecatan Roberto Mancini Dari Timnas Arab Saudi!
Azlan juga memberikan apresiasi kepada PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) yang menurutnya telah dikelola oleh orang-orang yang memiliki kecintaan tulus pada sepak bola, tanpa agenda pribadi.
Hal ini, katanya, menjadi salah satu kunci utama keberhasilan sepak bola Indonesia.
"Mereka (PSSI) memilih pengurus yang betul-betul minat pada sepak bola dan tidak ada kepentingan lain. Kita dapat lihat bagaimana mereka bekerja untuk meningkatkan level sepak bola negara mereka," puji Johar.
Ia juga mencatat bahwa dampak positif PSSI tidak hanya terasa pada Timnas Indonesia tetapi juga pada kompetisi liga lokal dan industri sepak bola secara keseluruhan yang semakin membaik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: