Dari Bandung ke Bandara Kertajati Pakai Damri Jangan Lupa Berlibur di Kota Sejuta Wisata

Dari Bandung ke Bandara Kertajati Pakai Damri  Jangan Lupa Berlibur di Kota Sejuta Wisata

The Great Asia Afrika, salah satu tujuan destinasi wisata pilihan terbaik yang ada di Bandung.-istimewa-RADAR INDRAMAYU

BANDUNG, RADARINDRAMAYU.ID – Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, memastikan pihaknya telah mengecek semua fasilitas Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka. Hal itu untuk memastikan bandara tersebut sudah siap menerima peralihan operasional penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara Bandung, pada 29 Oktober 2023.

Bey bersama rombongan dari Kementerian Perhubungan melakukan simulasi penggunaan bus Damri. Bus tersebut nantinya akan melayani penumpang dari Kota Bandung ke Bandara Kertajati. Bus berangkat dari Jalan Kebon Kawung, Kota Bandung, pukul 09.00 WIB menggunakan jalur Tol Cisumdawu. Tanpa menggunakan pengawalan, bus tiba di Bandara Kertajati pukul 10.30.



"Kami sudah simulasi menggunakan bus Damri sesuai dengan penumpang yang nanti akan menggunakan armada feeder tersebut. Sengaja kami tidak menggunakan pengawalan dan waktu tempuhnya tadi selama 1 jam 30 menit," ungkap Bey.

Menurut Bey, waktu tempuh tersebut lebih singkat ketimbang menuju Bandara Soekarno Hatta yang bisa mencapai dua jam lebih. Selain itu, harga juga relatif lebih murah. Bey mengatakan, ongkos bus Damri dari Kota Bandung ke Bandara Soekarno Hatta sebesar Rp 180 ribu. Sementara ke Bandara Kertajati hanya Rp 80 ribu.

BACA JUGA:Berkolaborasi dengan Bank BJB, Telkomsel Hadirkan Pemanfaatan Produk dan Jasa Perbankan serta Telekomunikasi

BACA JUGA:Pemkab Indramayu Daftarkan Padi Varietas Unggul DNA ke Kementan

"(Naik) bus Damri (dari Bandung) ke Kertajati, waktu lebih singkat dan harga lebih murah (dibandingkan ke Bandara Soetta)," tutur Bey.

Untuk itu, Bey mengajak masyarakat untuk memanfaatkan bandara terbesar kedua di Indonesia, yang menjadi kebanggaan Jawa Barat tersebut. "Kami tinggal meyakinkan masyarakat bahwa ini bandara nomor dua terbesar di Indonesia, sesuai dengan namanya Bandara Internasional Jawa Barat. Jadi kami berharap masyarakat Jabar memanfaatkannya," kata Bey.

Bey pun berharap, peralihan operasional penerbangan dari Bandara Husein ke Bandara Kertajati akan berdampak pada meningkatnya geliat pariwisata, khususnya di wilayah sekitar Bandara Kertajati. Pemprov Jabar juga akan gencar melakukan promosi wisata ke berbagai provinsi agar mau datang ke Jabar, dengan kemudahan menggunakan Bandara Kertajati.

"Para kepala daerah akan melakukan promosi wisata, termasuk kami juga akan bantu promosikan di provinsi lain agar datang ke wilayahnya melalui Bandara Kertajati," tukas Bey.

BACA JUGA:Percepat dan Perluas Digitalisasi Daerah

BACA JUGA:Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024 Harus Ramah Anak. Seperti Apa?

Masyarakat Kota Bandung dan sekitarnya yang ingin terbang ke berbagai daerah dan luar negeri bisa memanfaatkan Tol Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) untuk menuju Bandara Kertajati. Untuk tahap awal, Pohan mengatakan layanan Damri beroperasi setiap hari dengan waktu menyesuaikan jadwal penerbangan reguler di Bandara Kertajati.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jawa Barat Benny Bachtiar mengatakan, terkait potensi wisata, Bandung Raya sudah sejak lama menjadi tujuan idaman wisatawan domestik dan mancanegara untuk menghabiskan liburan bersama orang tercinta. Bandung menawarkan pesona wisata yang beragam, mulai dari destinasi wisata berbasis alam, budaya, kuliner, hingga belanja. Selain sangat lengkap, Bandung juga punya banyak wisata yang ramah keluarga.

Selain itu, peran Hubungan Masyarakat (Humas) dalam pemerintahan sangat penting di era keterbukaan informasi seperti saat ini. Melalui humas, sosialisasi serta publikasi terkait berbagai program kegiatan dapat tersampaikan dengan baik ke masyarakat luas.

Hal itu juga sebagai upaya mengembangkan kemampuan petugas kehumasan dinas pariwisata dalam mengemas suatu informasi menjadi konten yang menarik. “Humas itu menjadi kunci terhadap promosi sebuah program. Karena dari sebuah info yang akurat dan valid, bisa memberikan nilai kebermanfaatan bagi masyarakat,” kata Kadisparbud Jabar Benny Bachtiar.

BACA JUGA:Ciptakan Pemilu Damai 2024, Wartawan Harus Netral dan Cegah Berita Hoax

BACA JUGA:Prediksi Timnas Indonesia vs Filipina, Saatnya Bangkit dan Menang

Kota Bandung memiliki sejuta potensi wisatanya. Terdapat Kota Mini Lembang. Wajib rasanya mampir ke Kota Mini Lembang. Destinasi wisata ini merupakan bagian dari objek wisata Floating Market  Lembang. Sesampainya di Kota Mini Lembang, seolah berada di mesin waktu. Sebab, Kota Mini Lembang mengusung desain arsitektural bangunan khas Eropa klasik. Tempat ini juga sangat cocok untuk jadi wisata edukasi anak.

Farmhouse Lembang. Tidak perlu jauh-jauh ke Eropa. Ada sebuah destinasi yang dirancang dengan nuansa Eropa yang kental. Ya, destinasi tersebut bernama Farmhouse Lembang. Tempat wisata yang dibuka pada tahun 2015 ini memiliki banyak sekali spot unik untuk berfoto. Ada Rumah Hobbit, ada bangunan dengan arsitektur Eropa lengkap dengan kostum bernuansa Eropa, ada taman bunga, dan masih banyak lagi

The Great Asia Africa. Masih di Lembang, ada lagi spot yang sedang populer di kalangan wisatawan, yakni The Great Asia Africa. Daya tarik dari spot ini adalah keberadaan bangunan ikonik dari 7 negara di benua Asia dan Afrika, di antaranya Indonesia, Thailand, Jepang, Korea Selatan, India, Timur Tengah, dan negara di Afrika.

Dago Dream Park. Lokasi ini jadi tempat wisata yang sangat cocok untuk liburan bersama keluarga. Sebab, tempatnya sangat luas dengan fasilitas dan spot berfoto yang sangat lengkap. Tak melulu berfoto, ada banyak wahana seru hingga yang menantang yang dapat dicoba di Dago Dream Park, termasuk wahana khusus untuk anak.

Ada pula Museum Konferensi Asia-Afrika, Paris Van Java Mall, D'Dieuland, Museum Geologi, De' Ranch, dan Trans Studio. (and)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: